Bank Indonesia Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Naik 2,6 Persen dan Ekonomi Indonesia Akan Lebih Kuat

- Rabu, 19 April 2023 | 02:18 WIB
Dewan Gubernur Bank Indonesia
Dewan Gubernur Bank Indonesia

Libernesia.com - Bank Indonesia BI) adakan konferensi pers guna menyampaikan hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia pada Selasa (18/4/2023). 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 akan meningkat sebesar 2,6 persen. 

Perkiraan pertumbuhan tersebut merupakan dampak dari pembukaan ekonomi China dan Amerika Serika (AS) akan lebih baik. 

Karena itu BI perkirakan ekonomi Indonesia akan terus meningkat dengan peningkatan permitaan domestik dan ekspor.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan ekspor. Pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprakirakan akan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3persen," ujar Perry dikutip dari akun resmi @bank_indonesia.

Baca Juga: Menjelang Mudik, PT Jasa Marga Larang Truk Golongan 3-5 Masuk Tol

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2023 tercatat baik dengan transaksi berjalan dalam kisaran surplus 0,4 persen sampai dengan defisit 0,4 persen dari PDB. 
 
Terhitung sejak Desember 2022 hingga 17 April 2023 nilai tukar Indonesia juga meningkat sebesar 5,26 persen, lebih baik dari Rupee India, Bath Thailand, dan Peso Filipina. 
 
Keputusan rapat dewan BI yaitu mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility 5 persen, dan suku bunga Lending Facility 6,5 persen.
 
"Merespons perkembangan tersebut, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17 dan 18 April 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50 persen," kata Perry. 
 

Editor: Muhamad Romli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X