Libernesia.com - Pada masa Angkutan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, DAMRI telah melayani sebanyak 423.674 penumpang dengan menempuh lebih dari 46 ribu ritase.
Sebanyak lebih dari 420 ribu penumpang ini tercatat sejak periode H-10 hingga H+3 Lebaran.
"Angka itu menunjukkan mobilitas masyarakat Indonesia selama Lebaran menggunakan transportasi darat bus masih tetap tinggi,” ungkap Corporate Secretary DAMRI, Akhmad Zulfikri.
Baca Juga: IBI Siap Dukung Total Gerakan Masif Pelayanan KB untuk Rakyat Jabar
Ia menyebutkan, puncak arus mudik bersama DAMRI terjadi pada tanggal 18-20 April dengan sejumlah rute favorit seperti rute Jakarta menuju Lampung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Wonosobo, rute dari dan menuju Lampung, hingga ke layanan batas negara Pontianak - Kuching.
DAMRI juga mencatat beberapa wilayah dengan jumlah kepadatan penumpang tertinggi pada arus mudik, di antaranya pemberangkatan dari Pool DAMRI Kemayoran dan Stasiun Gambir.
Sedangkan untuk arus balik terjadi pada pemberangkatan dari wilayah Surabaya, Lampung, Purwokerto, dan Wonosobo.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan oleh Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Sang Ayah: Biarkan Hingga Puas!
Selama masa Angkutan Hari Raya Idul Fitri, DAMRI melakukan pemantauan dan evaluasi pergerakan penumpang melalui penyediaan Posko Angkutan Lebaran di beberapa wilayah di Pulau Jawa, yakni Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Khusus Pulau Kalimantan, yakni Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin, juga di Pulau Sulawesi yakni Makassar, Manado, dan Gorontalo. Serta di Pulau Papua yakni Jayapura.
“Keberadaan posko tersebut bertujuan untuk melakukan optimalisasi kinerja perusahaan dalam melayani AHRI, memastikan kegiatan operasional berjalan tertib, lancar, dan aman,” tambahnya.***