Libernesia.com - DAMRI akan membuka layanan angkutan Bus JR Connextion dan angkutan shuttle di kawasan Pemukiman Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Hal itu diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DAMRI dengan PIK 2.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Dadan Rudiansyah bersama Direktur Utama PT Kukuh Mandiri Lestari Letjen TNI (Mar) (Purn) Dr Nono Sampino bertempat di Pantai Indah Kapuk.
Baca Juga: Mau Liburan ke Bangka Belitung? Ada DAMRI yang Menjangkau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Pantai Indah Kapuk 2 yang berlokasi di pesisir Jakarta Utara menyediakan sejumlah tempat wisata yang populer di kalangan semua umur.
Kawasan ini sangat menarik perhatian wisatawan karena mereka dapat menemukan wisata pantai hingga kuliner yang kekinian dan estetik.
Dadan Rudiansyah mengatakan bahwa DAMRI melihat adanya rencana pengembangan di wilayah DKI, Jabodetabek, dan Banten yang akan terus berkembang.
Baca Juga: Hati-Hati Baahaya Stunting, Berikut Ini Tips Pencegahannya Pada Anak
Atas hal itu, DAMRI sebagai operator transportasi darat siap membangun kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan memberikan layanan terbaik yang menghadirkan rute JRC dan angkutan kawasan.
“Hadirnya moda transportasi umum di kawasan PIK sangatlah penting dalam menciptakan suatu kawasan yang strategis untuk kegiatan bisnis dan sehari-hari,” kata Dadan.
Untuk Layanan bus JRC, DAMRI menyediakan 3 unit bus besar berkapasitas 46-51 seat dengan rute Tokyo Hub PIK 2 menuju Stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan (PP).
Baca Juga: Waktu Menjalankan Puasa Dzulhijjah, Ini Bacaan Niatnya
Sementara, khusus layanan shuttle, DAMRI menyediakan sebanyak 7 unit bus berkapasitas 21 seat dengan rute Fresh Market PIK - Tokyo Apartment, Fresh Market PIK - PIK 2 Extention, dan ASG Tower - Tokyo Apartment.
Direktur Utama PT Kukuh Mandiri Lestari Letjen TNI (Mar) (Purn) Dr Nono Sampino menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan hadirnya DAMRI di kawasan PIK.
Hal tersebut diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat sekitar yang berdomisili maupun para pekerja yang hendak melakukan perjalanan PP.***
