ekonomi

16 Buruh di Pecat Tanpa Sebab, Sarbumusi Karawang Geruduk PT KOHWA

Rabu, 29 Desember 2021 | 09:20 WIB
Ratusan buruh yang tergabung dalam Sarbumusi Karawang menggeruduk PT KOHWA yang berada di KIIC, unjuk rasa ini di tenggarai masalah 16 Buruh yang di PHK tanpa sebab oleh pihak perusahaan, Selasa 28/12(Foto: Libernesia)

Libernesia.com-Ratusan buruh yang tergabung dalam Sarekat Buruh Muslimin Indonesia atau Sarbumusi Karawang menggeruduk PT KOHWA yang berada di KIIC Karawang.

Aksi unjuk rasa tersebut ditenggarai karena pemecatan 16 buruh secara sepihak yang juga anggota Sarbumusi di PT KOHWA.

Sekretaris Sarbumusi Karawang, Helmi Abir menyebut pemecatan 16 buruh anggota Sarbumusi yang bekerja di PT KOHWA tidak berdasar dan mengabaikan mekanisme teguran dan Surat Peringatan (SP)

Baca Juga: PT KOHWA Diduga Hilangkan Pasal- Pasal di Perjanjian Kerja Bersama Secara Sepihak

"Ketika kita tanya apa alasan pemecatan tersebut, pihak perusahaan tidak menjelaskannya secara detail, dan memang kita juga ada pertemuan, seolah-olah kita suruh mengambil PHK mereka," kata Helmi kepada Wartawan, Selasa (28/12/2021)

Dalam pertemuan tersebut, Helmi juga meminta dengan baik-baik kepada Manajemen PT KOHWA untuk memasukan kembali 16 orang yang di PHK.

"Kita juga udah ngomong, apa tidak ada niat baik untuk memasukan kembali mereka, kesalahan nya pun tidak jelas apa," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Pemda Jaga Iklim Investasi Agar Tetap Kondusif

Ia juga menduga pihak Perusahan ada unsur ketidaksukaan terhadap adanya Serikat Buruh.

"Kenapa saya bilang begitu, karena yang di PHK 16 orang ini pengurus Sarbumusi, dan sebelumnya ada juga yang di PHK dan itu pengurus juga dan polanya mereka ga langsung mem PHK semua, tapi satu-satu di ambilin (PHK) sehingga pengurus Sarbumusi habis," jelasnya.

Ditempat yang sama Bendahara Sarbumusi Karawang, Yulianti Agustina menambakan bahwa pihak nya telah melakukan upaya lobby dan negosiasi dengan pihak perusahaan namun tidak ada hasil.

Baca Juga: Tante Ernie Tampil dengan Pakaian Transparan, Netizen: Bikin Pusing Tante

"Kita juga udah melakukan lobby dan negosiasi agar ke 16 orang ini di pekerjakan kembali, namun tetap pihak perusahaan dalam hal ini HRD bersikeras untuk tetap mem PHK mereka," ungkapnya.

Yuli menambahkan perselisihan terjadi saat di tangani HRD PT KOHWA yang baru. Sebelumnya perselisihan antara Serikat dengan Perusahaan tidak pernah terjadi.

Halaman:

Tags

Terkini