ekonomi

Presiden Jokowi Optimis di Tahun 2022 Ekonomi Nasional Terus Tumbuh Positif

Senin, 3 Januari 2022 | 15:57 WIB
Presiden Jokowi saat secara resmi membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022, di Main Hall Tower 1 Gedung BEI, Jakarta

Libernesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis di tahun 2022 ekonomi nasional akan terus tumbuh meski di masa pandemi.

Tahun 2022 adalah tahun yang penuh dengan tantangan baik dalam upaya penanganan pandemi maupun pemulihan ekonomi nasional.

Dengan semangat kerja keras seluruh komponen bangsa tantangan tersebut pastinya dapat dilalui dengan baik.

Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Lonjakan Varian Omicron, Presiden Jokowi Lakukan Rapat Terbatas

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat secara resmi membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022, di Main Hall Tower 1 Gedung BEI, Jakarta, dilansir Libernesia.com dari Setkab.go.id, Senin, 3/01/2022 pagi.

“Masih akan banyak tantangan-tantangan yang kita hadapi, baik Omicron, baik kenaikan inflasi, baik nanti tapering off, baik kehilangan kontainer di mana-mana, baik negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi, yang ini akan mengganggu mungkin ekspor kita,"katanaya.

Baca Juga: Polda Sulsel di 2022 Fokus Tangani 4 Kasus Korupsi

"Tantangan-tantangan itulah yang akan kita hadapi dan saya meyakini dengan semangat kerja keras kita bersama, tantangan-tantangan itu akan bisa kita lalui dengan baik,”timpalnya.

Presiden menyampaikan, pemulihan ekonomi Indonesia cukup kuat, dapat dilihat dari kenaikan dalam berbagai indikator.

“Neraca dagang kita surplus 34,4 miliar dolar AS, dalam 19 bulan surplus terus, belum pernah kita mengalami seperti ini. Ekspor kita juga naik y-on-y 49,7 persen. Impor juga naik, bahan baku, bahan penolong 52,6 persen,” ungkapnya.

Menurut Kepala Negara, kenaikan ekspor yang tinggi tersebut salah satunya tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam menghentikan ekspor bahan mentah atau raw material minerba nikel yang memicu kenaikan ekspor stainless steel hingga mencapai 21 miliar dolar AS.

Baca Juga: Awal Tahun 2022 Ambu Anne Sidak Kehadiran ASN di Purwakarta

“Saya kira keberanian kita menyetop itu hasilnya kelihatan. Oleh sebab itu, kita akan lanjutkan dengan setop bauksit, setop tembaga, setop timah, dan yang lain-lainnya. Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita,” ujarnya.

Selain itu, peringkat daya saing atau competitive index Indonesia juga mengalami peningkatan sebanyak tiga peringkat.

Halaman:

Tags

Terkini