Libernesia.com Budidaya rumput laut di Karawang diprediksi semakin moncer. Beberapa produk olahannya, seperti agar strip dan mi kristal rumput laut kini digemari sebagai makanan kesehatan.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Supriadi mengatakan, budidaya rumput laut di Karawang akan semakin berkembang seiring masyarakat kian menggemari makanan sehat dari rumput laut.
"Saya berasumsi (budidaya) rumput laut ini akan tren ke depan karena hamanya juga relatif hampir tidak ada," ungkap Supriadi.
Usup Supriatna, Ketua Koperasi Mina Agar Makmur membenarkan soal itu. Meski dua tahun sudah pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Koperasi Mina Agar Makmur justru kebanjiran order.
Baca Juga: Kang Emil Ingin Tahun 2023 Seluruh Desa Harus Mempunyai BUMDes
“Alhamdulillah, pandemic Covid-19 tidak berpengaruh bagi kami. Produksi rumut laut kering dan produk olahan rumput laut tetap stabil, hanya awal Covid-19 dan masa PSBB saja turun sedikit karena pembatasan pekerja,” ujar Usup.
Permintaan rumput laut kering dan agar-agar rumput laut yang dihasilkan oleh koperasi Mina Agar Makmur cukup tinggi. Konsumen, kata dia, tertarik dengan mutu produk olahan koperasi binaan Subholding Upstream Regional Jawa Bagian Barat Field Tambun.
“Ada permintaan olahan rumput laut 1 ton per bulan ke India, kami tolak. Kami tak sanggup memasok sebanyak itu. Kami juga baru mencoba memasok ke Jepang melalui pihak ketiga, itu pun baru 15 kilogram,” ujar Usup.
Baca Juga: Keren. Kabupaten Bogor Punya Kampung Herbal
Koperasi tersebut menjual rumput laut kering kepada salah satu perusahaan pengolahan rumput laut di Jakarta. Setiap bulan dikirim sekitar 100 ton. “Kalau dirata-ratakan setiap tahun kami menjual 1.000-1.200 ton. Kalau kami produksi lebih dari 1.200 ton pun, perusahaan tersebut siap menampung,” ujarnya.
Harga jual rumput laut dari Koperasi Mina Agar Makmur Rp 5000 per kilogram. Dengan asumsi produksi 1.200 ton per tahun, koperasi mendapat keuntungan sekitar Rp 6 miliar. “Itu belum termasuk omzet dari pengolahan agar-agar rumput laut,” ujar Usup.
Selain menjual rumput laut kering, koperasi ini juga memproduksi agar strip dan mi kristal rumput laut. Agar strip dan mi kristal rumput laut dilakukan di Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Kereen. Jembatan Penyeberangan Perahu di Citarum Punya Omzet Puluhan Juta Rupiah
Fasilitas pengolahan agar-agar rumput laut olahan Kelompok Anugerah Pertiwi cukup lengkap. Selain memiliki beberapa unit freezer, juga tempat pengeringan rumput laut, dan pengolahan racikan bumbu untuk penyedap rasa mie kristal dalam mangkuk kertas atau paper bowl.
Artikel Terkait
Indonesia Waspadai Virus Omicron, Begini Kata Jokowi
Sindikat Kartu Prakerja Fiktif Diringkus Polisi, Rugikan Negara Miliaran Rupiah
Depresi Berat, Mahasiswa Ini Nekat Akhiri Hidupnya dengan Minum Racun
Antisipasi Penyebaran Virus Omicron, Polri Jaga Ketat Pintu Masuk ke Indonesia