Libernesia.com - Ketua KONI Kabupaten Karawang Wiroso menghadiri Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Karawang di Hotel Briits pada Sabtu (20/9).
Hadir pula para atlet, pelatih hingga pengurus IPSI se-Karawang dalam kegiatan yang mengusung tema "Energi Baru IPSI Menuju Prestasi dan Pelestarian Budaya dari Karawang untuk Indonesia", tersebut.
Wiroso mengatakan bahwa kegiatan Muskablub dengan agenda pemilihan ketua ini sangat penting untuk melanjutkan roda organisasi IPSI Karawang. Apalagi ke depan, IPSI akan dihadapkan dengan sejumlah kegiatan yang tidak bisa dilewatkan, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar.
Baca Juga: Menantu Mantan Bupati Karawang Resmi Menjabat Wakil Menteri Kehutanan
"Saat ini hingga Desember 2025, setiap cabang olahraga di Karawang tengah menghadapi Babak Kualifikasi sebagai persiapan menjelang Porprov Jabar 2026. Termasuk IPSI, tentu saja harus melakukan persiapan," katanya.
Persiapan menjelang Porprov Jabar harus dilakukan secara matang agar dalam perhelatan empat tahunan itu, Karawang dapat mendulang banyak medali.
Porprov Jabar 2026 akan digelar di tiga Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Ketiga kota itu akan menjadi tuan rumah pada Porprov Jabar nanti.
Porprov Jabar XV/2026 akan mempertandingkan 89 cabang olahraga. Jumlah nomor pertandingan untuk setiap cabang olahraga telah disepakati bersama dengan pengurus cabang olahraga masing-masing, dengan acuan nomor-nomor yang dipertandingkan di PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Baca Juga: Peradi: Maraknya Parkir Liar Jadi Bukti Nyata Bobroknya Kinerja Dishub Karawang
Sementara itu, dalam Muskablub IPSI Karawang, Anggota DPRD Jabar dari fraksi Gerindra, Dea Eka Rizaldi, terpilih menjadi Ketua IPSI Karawang periode 2025-2029.
Dalam sambutannya, Dea menegakan akan berusaha meningkatkan prestasi IPSI Karawang ke jenjang lebih tinggi.
Ia menargetkan dua medali emas akan disumbangkan dari IPSI Karawang di ajang kejuaraan mendatang.
“Kami hadir dengan semangat baru, dengan tekad kuat tidak hanya mempertahankan warisan budaya leluhur lewat pencak silat, tetapi juga menorehkan prestasi nyata," ujarnya.***