Libernesia.com - PT Pupuk Kujang Cikampek siap bersinergi dengan National Food Agency (NFA) atau Badan Pangan Nasional untuk menjaga stok daging sapi jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022.
Pupuk Kujang akan menyiapkan kandang seluas 2.500 meter persegi untuk menampung 1.800 ekor sapi yang dimobilisasi ke pasar-pasar masyarakat.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menuturkan, saat ini, Badan Pangan Nasional terus berupaya memenuhi stok daging sapi untuk masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bermalam di Kawasan IKN Dengan Menggunakan Tenda Dome
Skema utama yang disiapkan yaitu mobilisasi sapi lokal untuk mendekati pasar-pasar masyarakat. Selain itu, ada juga skema penyediaan daging frozen dan skema impor sebagai opsi terakhir.
“Opsi impor dilakukan jika diperlukan. Jika perlu impor, Kementerian Pertanian akan mempersiapkan Instalasi Karantina Hewan (IKH),” kata Arief di sela kunjungan ke Pupuk Kujang, Senin (14/3/2022).
Untuk memperkuat mobilisasi sapi lokal, Badan Pangan Nasional sedang merevitalisasi sejumlah kandang agar siap menampung pasokan khusus untuk kebutuhan masyarakat.
Arief menuturkan, kandang-kandang ini akan menampung sapi lokal produksi dalam negeri supaya lebih mendekati sentra-sentra konsumen.
Baca Juga: Jelang Balap MotoGP, Kakorlantas Lepas Personil BKO ke Mandalika
“Kita mobilisasi sapi-sapi dari wilayah Jatim, Jateng, Sumbawa, Sumba dan NTT supaya tersalurkan sebelum lebaran. Di Jawa Barat, kandang sapi di Pupuk Kujang akan jadi salahsatu tempat penyimpanan. Tujuannya supaya sapi lokal terserap maksimal,” kata Arief.
Dalam upaya memobilisasi sapi-sapi tersebut, tentu memerlukan penanganan khusus.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi mengatakan, sapi-sapi tersebut akan ditangani dengan baik di kandang sapi Pupuk Kujang.
“Kita siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan BUMN klaster pangan untuk mendukung rencana ini,” kata Maryadi di Cikampek.
Baca Juga: Bos Aplikasi Binomo Belum Terungkap, Fraksi Gerindra Minta Polri Untuk Mengusut Sampai Tuntas