Libernesia - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Karawang gelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Karawang dalam rangkan menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (13/9/22).
Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Karawang ikut dalam kegiatan aksi tersebut disambut oleh teriknya matahari langsung.
Baca Juga: Tak Hanya BBM, Anggaran Mamin di Sekretariat Daerah Karawang Juga Ikut Naik Rp 9 Miliar
Dalam aksi tersebut mahasiswa bergantian melakukan orasi dan disambut oleh teriakan-teriakan mahasiswa yang bersemangat menjawab orator.
PMII Kabupaten Karawang menuntut beberapa poin kepada lembaga legislatif Kabupaten Karawang yang di antaranya yaitu menuntut kebijakan pemerintah Kabupaten Karawang yang pro terhadap masyarakat, terutama maysarakat miskin, atas kebijakan pemerintah pusat.
Selain itu, PMII Karawang juga mendesak pemerintah daerah untuk menberantas mafia bahan bakar minyak bersubsidi.
Pada intinya, mahasiswa menuntut pemerintah daerah agar mampu memberikan sikap yang bijaksana yang dapat memberikan jalan keluar dari diputuskannya kebijakan pemerintah pusat.
Baca Juga: Sekretaris Gema Laskara Merah Putih: Bantuan Langsung Tunai Bukan Solusi atas Kenaikan BBM yang Signifikan
Terakhir, PMII Karawang mempertanyakan soal kebijakan dan peraturan daerah yang ugal-ugalan seperti kejelasan RPJMD, Perda RTRW, kekosongan jabatan OPD, dan pemilihan ekonomi Karawang.