Libernesia.com - Pandemi Covid-19 meluluh lantahkan seluruh sendi perekonomian Indonesia.
Perlambatan ekonomi terjadi disebagian besar wilayah Indonesia. Seperti di wilayah Yogyakarta yang aktivitasnya sangat di topang dari sektor wisata.
Agus (38) warga Bantul yang seharinya menjadi kusir andong di Malioboro, Yogyakarta, tidak bisa mengais rejeki karena pandemi Covid-19.
Ia terpaksa tidak bisa menarik andongnya dikarenakan aktivitas di wilayah Malioboro tutup karena di berlakukan PPKM darurat saat itu.
Baca Juga: Homestay Penuh, Rumah Warga Jadi Hotel Dadakan di Tempat Wisata Dieng
"Pandemi Covid-19 terasa sekali pada kami warga kecil yang bekerja menjadi kusir andong,"kata Agus, Minggu (2/1/2022).
Ia bercerita selama pandemi Covid-19 dan aktivitas di Malioboro Yogyakarta di tutup karena PPKM, untuk bertahan hidup ia harus menjual apa yang dipunya agar bisa makan dan menyekolahkan anaknya.
Karena saat itu kata Agus keadaan sangat sulit segala aktivitas lumpuh semua serba di batasi.
Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Bekasi Habiskan APBD Rp 2 Miliar untuk Belanja Pengadaan Videotron
"Di masa pandemi keadaan sulit, tidak boleh narik andong,"katanya.
"Untuk biaya hidup sehari-hari harus jual motor kesayangan saya RX king, saya juga harus jual kuda,"timpalnya.
Namun, sekarang sudah mulai berangsur membaik di wilayah Yogyakarta.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Lawan Thailand, Gajah Perang Juara Piala AFF
Malioboro di Tahun Baru 2022 sudah dibuka normal, wisatawan banyak yang datang, pelaku usaha sudah aktif kembali.
Artikel Terkait
Timnas Indonesia Unggul 1-0 Atas Thailand di Babak Pertama Final Leg Kedua Piala AFF
Hasil Timnas Indonesia Lawan Thailand, Gajah Perang Juara Piala AFF
Merokok Bisa Membuat Payudara Kendur Loh, Begini Penjelasannya
Diskominfo Kabupaten Bekasi Habiskan APBD Rp 2 Miliar untuk Belanja Pengadaan Videotron
Dinkes Karawang Habiskan APBD Rp 450 Juta Rupiah untuk Pengadaan Mobil Angkutan Vaksin