Libernesia - Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, sudah mejadi suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa kita secara dengan sengaja atau kelepasan akan memberikan berita apa pun yang kita miliki kepada orang lain. Tidak hanya berita-berita yang bersipat umum, terkadang sampai ke hal-hal yang bersifat personal kita bisa saja membagikannya kepada orang lain.
Untuk beberapa orang, menceritakan unek-unek pribadi kepada orang lain dapat mengurangi beban pikiran dan menghilangkan stres, sehingga menjadi sautu hal yang biasa untuk bercerita kepada orang lain. Terlebih, dengan perkembangan media sosial ini setiap orang bisa saja merasa dekat dengan orang bahkan baru saja dikenal di dunia maya.
Namun apakah hal tersebut merupakan suatu hal yang baik? Perlu diketahui bahwa tidak semua hal harus diceritakan kepada orang lain. Kamu harus mengetahui hal apa saja yang bisa dibagikan atau diceritakan kepada orang lain dan hal yang harus kamu simpan sendiri atau hanya kamu ceritakan pada orang-orang tertentu yang mamang bisa kamu percayai.
Baca Juga: Tips Bangun Kepercayaan dalam Hubungan agar Makin Langgeng
Jika kamu termasuk orang yang sudah terbiasa untuk berbagi cerita pada orang lain, mungkin kamu harus mencoba tips berikut untuk menguranginya.
1. Perhatikan Informasi yang Ingin Kamu Sampaikan
Dalam sebuah percakapan terkadang kita sulit untuk mengontrol apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk disampaikan. Apalagi jika kamu termasuk orang yang lebih suka berbicara (talkative) dibandingkan lawan bicaramu.
Memerhatikan apa yang kamu bicarakan menjadi penting karena bisa saja informasi yang kamu sampaikan disalahartikan oleh lawan bicaramu sehingga akan berakibat bagi kamu sendiri.
Ingatlah bahwa tidak semua hal bisa dimengerti orang lain dan karenanya tidak semua hal harus kamu bagikan dengan mereka. Kamu harus mengetahui mana yang harus kamu bagikan dan mana yang harus kamu ceritakan pada orang tertentu saja.
2. Ingat bahwa Data Pribadi Kamu Bisa Saja Disalahgunakan
Di era media sosial seperti sekarang ini privasi data pribadi harus menjadi prioritas kita sebagai penggunanya, karena tidak semua orang yang kita anggap baik itu sesuai dengan persepsi kita. Banya orang yang menjadi korban akibat terlalu mempercayai orang yang bahkan baru saja dikenal.
Dengan memahami bahwa data pribadimu adalah milik dirimu sendiri dan tidak untuk dibagikan maka kamu akan terhindar dari penyalahgunaan data yang tentu saja bisa berakibat fatal pada diri kamu sendiri.
Baca Juga: 3 Tipe Overthinking yang Bisa Bikin Kamu Makin Stres, Jangan Anggap Remeh!
3. Kuragi Bicara