"Karena anak-anak di sini sudah dikenalkan pada bekerja. Tepatnya, mereka membantu orang-orang tua bekerja," tuturnya.
Baca Juga: Ini Gaya Bupati Purwakarta Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Namun Qurtubi mempertegas bahwa keterampilan yang dipastikan harus dikuasai anak pesisir yakni menjala ikan hingga menangkap kepiting dengan alat tangkap bubu.
"Hasil tangkapannya dijual, uangnya untuk tambahan jajan. Bahkan bisa untuk bantu menambah uang belanja orang tua mereka," jelasnya.
Secara umum, kata dia, anak Pesisir Muaragembong sudah sejak dini dilatih untuk terbiasa dalam kesederhanaan. Dari pulang sekolah, hingga matahari terbenam. Bahkan, ada juga yang sampai larut malam.
Baca Juga: Ini 5 Kata- Kata Bijak Martin Luther King Jr, Simak Ya
Namun yang terpenting, kata dia, mereka sudah diajarkan untuk mencintai pekerjaan orang tua mereka. Sebagai nelayan dan bergantung pada penghasilan di lautan.
"Walau kehidupan mereka semakin sulit dirasa, karena kerusakan, karena abrasi dan selalu mendapatkan kiriman banjir Sungai Citarum pada tiap tahunnya," tukasnya.***
Artikel Terkait
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Kabupaten Bekasi Stabil
Pemkab Bekasi Tutup TPS Ilegal di Bantaran Sungai CBL
DPRD Karawang Gelar Rapat Paripurna Perdana di Tahun 2022
Inilah 5 Kata- Kata Bijak Nawal As Sadawi yang Bisa Dijadikan Motivasi
Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok