Buku Aksi Massa karya Tan Malaka ini mengajak kita untuk berpikir kritis pada sejarah bangsa Indonesia, khususnya soal gerakan pemuda pada 1908 yang dinamakan Budi Utomo. Ketika kita membaca pemaparan Tan Malaka, kita akan menohok soal gerakan Budi Utomo, National Indische Partij, Sarekat Islam dan banyak lagi yang dibahas oleh Tan Malaka dalam buku Aksi Massa yang berbeda dari pembahasan-pembahasan pada umumnya. Disini Tan Malaka lebih banyak menjelaskan kebobrokan Budi Utomo seperti percaya pada hal-hal yang irasional dan bermain mata dengan pemerintah untuk kelangsungan hidup organisasi Budi Utomo ini. Kalau kita membaca buku Aksi Massa ini, Tan Malaka terlihat memiliki semangat yang berkobar-kobar dan mampu mempengaruhi pembaca. Karena tulisan-tulisannya cendrung propokatif.
Kita juga dapat menganalisa bahwa para tokoh Budi Utomo banyak dipengaruhi oleh pemikiran politik Indonesai lama yang mereduksi pemikiran dari timur sementara Tan Malaka terlihat jelas pemikirannya banyak dipengaruhi oleh pemikiran Barat. Pasalnya selain membaca buku-buku Marxis, Tan Malaka juga mengenyam pendidikan di Harleem Belanda pada tahun 1913.