Libernesia.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang membantu tingkatkan pendapatan UMKM Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Karawang.
Lewat metode pemasaran digitalisasi UMKM Desa Kutawargi kini pendapatannya lewat penjualan produk kini meningkat.
Sebelumnya, UMKM Desa Kutawargi mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran produk UMKM.
“terimakasih kepada mahasiswa KKN UBP Karawang yang telah membagi ilmunya mengenai Pemasaran digital produk ini, sehingga penghasilan penjualan kripik pisang meningkat,"ucap Nuraidah pelaku UMKM Desa Kutawargi, Kamis 28/7/2022.
Baca Juga: Pembangunan Taman Bunderan Akses Jalan Tol Karawang Barat Kembali Diguyur APBD Rp 2 Miliar
Lanjut Nuraidah, semoga kedepannya dengan ilmu yang didapatkan dari mahasiswa KKN UBP pihaknya tidak menjual produk secara lokal namun, bisa menjual produknya ke berbagai kota lewat digitalisasi.
"Olahan kripik pisang dengan kemasan yang baru bisa menambah nilai jual, sekali lagi terima kasih kepada Mahasiswa KKN UBP Karawang,"ucapnya kembali.
Sementara itu, mahasiswa KKN UBP Karawang Fadil menjelaskan selama melakukan KKN di Desa Kutawargi pihaknya mendapingi pelaku UMKM baik itu dari segi pemasaran maupun lewat pengemasan.
Pasalnya, banyak UMKM di Desa Kutawargi terhambat perkembangan usahanya yaitu karena tidak punya kemampuan pemasaran.
"Seperti UMKM yang kami bina in, UMKM peyek dan kripik pisang ini kurang memahami aspek pemasaran produk, seperti branding produk, foto produk, packaging yang bagus, narasi yang menarik dan pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran,"jelasnya.
Baca Juga: Muslim Hafiz Ingin Hadirkan KAHMI Karawang Untuk Semua
Mahasiswa KKN UBP untuk mengatasi hal tersebut berinisiatif untuk membantu pasaraj produk UMKM lewat digitalisasi pemasaran, seperti membuat akun sosial media guna menunjang perluasan promosi usaha peyek dan kripik pisang serta pembayaran pun dilakukan secara digital di Desa Kutawargi, Rawamerta.
“Kami mencoba mempercantik packaging, menambahkan beberapa varian rasa, membuat akun sosial media, serta pembayaran pun dilakukan secara digital menggunakan Qris semua ini menjadi solusi bagi UMKM peyek dan kripik pisang untuk meningkatkan pemasarannya”, tutur Fadil Mahasiswa KKN UBP Karawang.
Pengusulan inovasi tersebut didasari karena adanya permasalahan atau kendala yang sedang dialami oleh para pelaku UMKM di Desa Kutawargi khususnya UMKM Keripik Pisang dan Peyek.