Libernesia.com - Buah Jambu Kristal memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan.
Jambu kristal memiliki tekstur yang sangat lembut dan renyah dimakan dengan rasa yang manis dengan sedikit biji. Buah Jambu Kristal bisa juga di buat rujak atau yang lainnya. Dipasaran Buah Jambu Kristal sangatlah laku jadi cocok untuk dijadikan bisnis.
Buah Jambu Kristal juga memiliki beragam manfaat jika dikonsumsi. Beberapa diantaranya adalah untuk memperbaiki sistem pencernaan, menyehatkan kulit, berfungsi sebagai bahan antioksidan dan masih banyak lagi.
Jadi, Bisnis Buah Jambu Kristal sangatlah cocok untuk kalian generasi milenial. Dilansir dari laman Mediatani.co, salah satu agribisnis yang memiliki potensi luar biasa adalah budidaya jambu kristal atau biasa disebut jambu apel.
Baca Juga: Mengenal Buah Jamblang, Bisa Buat Bisnis Sampingan
Untuk harga jualnya di Market Place Nasional, jambu kristal saat ini telah dihargai 10 ribu hingga 22 ribu per kilogramnya.
Hal ini menunjukan bahwa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan dari nilai komoditas agribisnis jambu kristal ini.
Kapasitas produksi dari pohon jambu kristal per pohonnya rata-rata antara 253-268 buah. Jika dalam sekilo berisi empat hingga lima buah, berati setiap pohon dapat menghasilkan 63 sampai 53 kg.
Jika dikonversikan ke rupiah saat ini, maka setiap pohon bisa menghasilkan Rp. 630.000 hingga Rp. 1.166.000.
Baca Juga: Terperosok Sumur Kedalaman 32 Meter Salama 4 Hari, Nyawa Rayan Tak Tertolong Lagi
Selain memiliki nilai komoditas yang tinggi, proses penanaman dan perawatan jambu kristal terbilang tidak begitu rumit.
Proses pembibitan bisa dilakukan dengan cara mencangkok dari induk jambu kristal yang berkualitas baik secara fisik maupun juga secara produksi.
Tanaman Jambu Kristal ini sangat senang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan tentu saja sangat cocok di tanam di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki ketinggian daratan yaitu 50 hingga 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, lokasi tempat tumbuhnya harus memiliki kadar pH tanah yaitu 4,5 hingga 8.
Baca Juga: Bolehkah Baca Alquran Via Ponsel Ketika Shalat? Begini Pandangan Ulama
Artikel Terkait
Warga Pangandaran yang Tewas Kebakaran Bentrok di Sorong Papua Tiba di Rumah Duka
Bolehkah Baca Alquran Via Ponsel Ketika Shalat? Begini Pandangan Ulama
Bagaimana Hukum Menahan Kentut Saat Shalat ? Begini Penjelasannya
Terperosok Sumur Kedalaman 32 Meter Salama 4 Hari, Nyawa Rayan Tak Tertolong Lagi
Mengenal Buah Jamblang, Bisa Buat Bisnis Sampingan