Bahkan, Indonesia termasuk penghasil sekaligus pengekspor vanili terbesar di dunia setelah Perancis dan Madagaskar. Di masa kini, vanili semakin gencar dibudidayakan di berbagai wilayah di tanah air. Sebut saja Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, sampai Nusa Tenggara Timur.
3. Kapulaga
Jenis rempah selanjutnya yang tidak kalah menarik untuk diekspor yaitu kapulaga. Rempah yang satu ini memiliki karakteristik berupa bentuknya yang bulat dan kecil khas tumbuhan Indonesia. Menurut riset dari Badan Karantina Pertanian, ekspor kapulaga dari Sumatera Utara naik sampai 54,2% pada 2020.
Meskipun tidak sepopuler lada, setidaknya, ada tiga negara utama yang mengimpor kapulaga dari Sumatera Utara hingga saat ini. Sebut saja negara-negara tetangga seperti Vietnam Thailand, dan juga Tiongkok.
4. Cengkeh.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Sekda Purwakarta Tetap Laksanakan Pengukuhan BKMM
Cengkeh adalah rempah khas Maluku yang banyak diincar oleh penjajah di masa lampau. Pasalnya, cengkeh merupakan salah satu rempah paling eksis yang harganya sangat tinggi di pasaran dunia pada masa penjajahan.
Daerah-daerah di Indonesia yang secara masif menghasilkan cengkeh yaitu: Maluku, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Pulau Sulawesi, dan Kalimantan Timur. Berdasarkan data per Januari – April 2020, cengkeh adalah rempah yang paling banyak diekspor kedua setelah lada. Tidak tanggung-tanggung, nilai yang dihasilkan mencapai 37,26 juta dollar AS.
5. Andaliman
Rempah asli Indonesia yang banyak diekspor selanjutnya yaitu andaliman. Andaliman merupakan jenis rempah yang mempunyai cita rasa yang cukup pedas layaknya merica. Andaliman mempunyai aroma yang menyerupai jeruk, tapi lebih lembut. Biasanya, rempah yang satu ini digunakan untuk bahan masakan khas Batak.
Walaupun masih belum familiar, namun popularitas andaliman di dunia kuliner saat ini sedang meningkat pesat. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, andaliman ini telah diekspor ke Jerman dengan jumlah 574 kg dan hasil Rp. 431 juta.
6. Kayu manis
Kayu manis adalah salah satu rempah yang banyak digunakan untuk membuat berbagai masakan. Namun, kayu manis lebih sering digunakan untuk tambahan roti. Popularitasnya yang cukup tinggi membuat kayu manis menjadi salah satu rempah yang banyak diminati oleh masyarakat global.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat kayu manis memiliki aroma yang khas, sehingga banyak digunakan untuk memperkaya cita rasa makanan. Rempah yang satu ini lebih mudah dijumpai di Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci, Jambi.
Baca Juga: Anggaran Makanan dan Minuman Rapat DPRD Kabupaten Purwakarta Telan APBD Rp 1,3 Miliar
Artikel Terkait
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Jakarta Rabu 23 Pebruari 2022
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Bogor Rabu 23 Pebruari 2022
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Tangerang Rabu 23 Pebruari 2022
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Depok Rabu 23 Pebruari 2022
Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Akan Bertambah Jadi 55 Kursi di Pileg 2024