Libernesia.com- Hari raya Imlek telah tiba, di momen ini identik dengan lampu lampion, kue keranjang, mie, Barong Sai dan tidak kalah pentingnya jeruk mandarin
Jeruk memiliki makna tersendiri bagi kalangan Tionghoa, secara bahasa Mandarin, jeruk adalah júzi dekat pelafalannya dengan ji. Ji berarti keberuntungan, artinya karena memiliki kemiripan pelafalan maka jeruk identik dengan keberuntungan. Selain itu, jeruk oranye atau jeruk mandarin juga menyimbolkan warna emas.
Warna emas setara dengan warna merah sama-sama menyimbolkan keberuntungan. Maka tak heran jika setiap perayaan Imlek, mayoritas aksesoris berwarna kombinasi, merah dan emas.
Baca Juga: Resep Masakan Imlek, Menu Babi dan Udang Chow Mein yang Lezat
Soal rasa jeruk juga menjadi alasan lahirnya makna. Jeruk memiliki berbagai rasa, yaitu asam, manis, sedikit getir, dan pahit. Rasa tersebut juga mengandung filosofi, bahwa kehidupan tidak pernah lepas dari rasa manis, asam, pahit, dan getir.
Semoga penjelasan singkat ini bisa menambah wawasan para pembaca.
Artikel Terkait
Dua Orang Warga Karawang Terpapar Virus Covid-19 Varian Omicron
Inilah 5 Kata- Kata Bijak John Lennon, Sangat Inspiratif
Polda Sumut Periksa 13 Saksi Dalam Kasus Suntik Vaksin kepada Anak SD di Medan
Pemerintah Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi Primer dan Booster Untuk Menekan Lonjakan Kasus Omicron
Pemkab Karawang Bongkar Lapak PKL di Sepanjang Jalan Depan RSUD