Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel Maen di Piala Dunia U-20 di Indonesia

Libernesia.com - Polemik penolakan Timnas Israel main di Pilada Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Indonesia semakin melebar.

Beberapa Gubernur yang wilayahnya menjadi tuan rumah menolak Timnas Israel main di Piala Dunia U-20.

Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster menolak timnas Israel untuk main di Bali pada perhelatan Piala Dunia U-20.

Penolakan tersebut lewat surat yang dikirim oleh I Wayan Koster dengan nomor: T.00.426/11470/SEKRET perihal penolakan Timnas Israel bertanding di Bali.

Baca Juga: Pro Kontra Timnas Israel Bertanding di Piala Dunia U-20, Apa Sanksi FIFA Jika Indonesia Menolak

Kemudian kali ini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menolak timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Penolakan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sesuai amanat Bung Karno menjadi landasan berpikir. Pasalnya, Presiden Pertama Indonesia Bung Karno dengan tegas dan konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina.

“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina yang telah disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan Conference of the New Emerging Forces,” ujar Ganjar Pranowo, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Hotman Paris Terharu Dengan Cleaning Service yang Temukan Dompetnya, Dikasi Uang Tidak Mau

Ganjar Pranowo terus mengamati kekerasan di Palestina yang terus meningkat di Palestina. Israel tidak pernah mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.

Ganjar Pranowo sebagai kader PDI Perjuangan mendukung siukap PDI Perjuangan yang menolak kehadiran Timnas Israel untuk bertanding di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.

Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.

Baca Juga: Humas Polda Jabar Himbau Masyarakat untuk Tak Gelar Sahur On The Road Selama Ramadan

Ganjar menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan PSSI dan beberapa menteri terkait. Menurutnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.