Libernesia - Hari ini (Sabtu, 29/4/23) Indonesia memulai kompetisi sepak bola di SEA Games 2023 melawan Filipina di Stadion Olympic, Phnom Phen, Kamboja Pukul 16.00 yang akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI.
Mantan pemain Timnas, Saktiawan Sinaga, meminta Timnas U-22 tidak terbebani dengan target peraihan medali emas yang diharapkan oleh sang pelatih. Dikutip dari Antara, Saktiawan mengatakan oada Timnas agar bermain lepas tanpa memikirkan beban peraihan emas (28/4/23).
"Bayangan harus meraup medali emas bisa membuat pemain tertekan karena beban," kata mantan Timnas U-23 di SEA Games 2005 itu.
Ia juga meminta agar oara pemain fokus oada pertandingan dan mampu menjaga kekompakan tim baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Dengan begitu, para pemain akan mampu menjalankan taktik yang diberikan Indra Sjafri," katanya.
Saktiawan mengagumi prestasi Indra Sjafri dan menyebutkan beberapa peraihan atas kontribusinya.
"Indra adalah salah satu juru taktik terbaik Indonesia. Tangan dinginnya pernah berbuah juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019 dan medali perak SEA Games 2019," paparnya.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan oleh Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Sang Ayah: Biarkan Hingga Puas!
"Dengan tangan dinginnya, saya yakin pelatih Indra Sjafri mampu membuat Indonesia berbicara banyak di SEA Games kali ini," kata penyerang timnas Indonesia di Piala AFF 2004 dan 2007 itu.
Di SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste.
Melihat sebaran kekuatan di Grup A tersebut, Saktiawan Sinaga optimistis Indonesia dapat melenggang ke semifinal, dengan catatan, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tidak memandang lawan dengan sebelah mata. "Pemain tidak boleh percaya diri berlebihan," tutur sosok yang sebagai pemain mencatatkan 100 penampilan bersama klub PSMS Medan itu.
PSSI menargetkan Timnas U-22 Indonesia bisa merebut medali emas di SEA Games 2023, untuk mengulangi prestasi SEA Games 1987 dan 1991.