Libernesia.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Dedi Mulyadi menyindir reaksi warga yang banyak mengeluh terkait kenaikan harga beras di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
“Kalau harga beras naik ribut, dunia serasa mau kiamat,” kata Dedi dilihat dari video yang diunggah melalui kanal YouTube, Kang Dedi Mulyadi Channel.
Baca Juga: DKPP Periksa KPU RI Soal Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
Dedi lantas membandingkan reaksi diam warga ketika harga sejumlah barang seperti skincare.
“Tapi harga skincare naik yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan diam saja. Harga handphone naik diam saja, harga rkok naik diam saja, harga baju naik diam saja, harga mobil, harga motor naik diam saja. Enggak ribut,” imbuhnya.
Mantan Bupati Purwakarta itu juga menyindir tingkah anomali sejumlah pihak. Misalnya, mereka protes apabila harga beras naik, namun di sisi lain membangun rumah hingga pabrik dengan menggusur tanah persawahan.
“Kalau beras akan langka, kamu punya apapun di rumah, tidak ada beras, kamu menderita,” ujarnya.
Baca Juga: Pemutakhiran Data Anggaran Dalam Rangka Persiapan Pagu Indikatif Polda Jabar Tahun Anggaran 2025
Dalam keterangannya, Dedi juga menyoroti yang patut dipikirkan rakyat sejatinya bukan hanya persoalan, tetapi yang lebih penting adalah persoalan dan cara untuk meningkatkan produktivitas dalam negeri.
“Kemudian sekarang harga beras naik semua orang pada ribut. Mereka tidak tahu susahnya petani ini seperti apa,” kata dia.***