Libernesia.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sudah memasuki tahapan pencoklitan dan mendekati tahapan pendaftaran diminta dewan pakar Kahmi Kabupaten Karawang Lukman M Iraz jangan hanya dijadikan momen 5 tahunan.
Dikatakannya, Pilkada adalah momen untuk mengevaluasi hasil dari kinerja selama 5 tahun kebelakang. Dimana hasil dari evaluasi tersebut akan menjadi landasan proyeksi 5 tahun kedepan.
Baca Juga: AKBP Lilik Ardiansyah Pastikan Personel Polres Purwakarta Siap Amankan Pilkada 2024
"Baik siapapun nanti yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah dan terpilih, maka jadikanlah 5 tahun sebelumnya sebagai landasan untuk memproyeksikan 5 tahun kedepan," katanya.
Disampaikannya juga, bahwa para partai politik yang akan menjadi koki dalam perhelatan pilkada harus bisa menyajikan hidangan yang istimewa. Karena hidangan yang lezat dan istimewa tentunya akan banyak diminati serta bisa memberikan kepuasan tersendiri.
"Para calon ini bagaikan hidangan makanan dan partai politik adalah kokinya. Koki yang baik akan menyajikan hidangan yang baik dan hidangan yang baik akan memberikan kepuasan kepada penikmat hidangan," paparnya.
Diharapkannya, jangan sampai para calon yang akan diusung hanya bisa memberikan wacana janji politik. Melainkan harus bisa membuat ide dan gagasan yang sudah terkonsep. Karena setiap orang bisa berjanji, tapi tidak setiap orang bisa memberikan solusi.
"Sampai saat ini sudah banyak yang berkoar tentang janji kampanyenya. Namun apakah janji tersebut sudah terkonsep rapi. Sehingga setelah ia terpilih bisa di eksekusi dengan baik," harapnya.
Menurutnya, kabupaten Karawang masih memiliki banyak PR yang harus diselesaikan. Seperti di bidang pendidikan, pertanian, perekonomian dan pengangguran. Tentunya itu semua akan menjadi tantangan tersendiri untuk para calon yang nanti akan bertarung, sehingga dalam momen kampanye semua calon akan menyajikan ide, gagasan dan solusi untuk semua permasalahan tersebut.
"Libatkan orang orang yang memang ahli disetiap bidangnya masing-masing. Sehingga semua masalah dikarawang dapat menemukan solusi dan dalam masa kampanye sampaikan ide, gagasan dan solusinya. Sehingga tidak ada celah dan waktu untuk menjatuhkan dengan menyerang ke individu," pungkasnya.***