Libernesia.com - Foto seorang pria yang diduga sebagai calon Wakil Bupati Karawang, Haji Maslani, sedang memegang botol minuman keras sempat menjadi perhatian hingga viral di media sosial, khususnya setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Ahmed Al Kaf di grup Karawang Info (Karin), Sabtu (12/10).
Banyak netizen yang mempertanyakan kepantasan seorang tokoh politik yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. Dalam foto tersebut, pria yang diduga Maslani tersenyum sambil memegang botol, yang memicu spekulasi dan kritik terkait etika publik.
Baca Juga: Gerak Cepat Aep Syaepuloh Membangun Karawang Jadi Sorotan, Legislator Dian Salwirani Buka Suara
Maslani, Calon Wakil Bupati Karawang nomor urut 2 yang mendampingi Aep Syaepuloh pada Pilkada 2024, memberikan pernyataan bahwa foto tersebut adalah foto lama saat dirinya masih bertugas di kepolisian.
"Itu foto jadul, waktu saya berdinas di kepolisian dalam rangka operasi miras," jelasnya.
Maslani sendiri terakhir bertugas di Polres Jakarta Pusat sebagai bagian dari Dirlantas Polda Metro Jaya, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Dewasena Komandoi Puskor Pasangan Aep-Maslani, Ayo Bergerak dan Terus Bergerak..!
Maslani juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memviralkan foto tersebut.
"Terima kasih yang sudah memviralkan. Saya terima WhatsApp dari sana sini. Alhamdulillah, saya bukan peminum, bukan pemabuk," ujarnya.
Sementara dalam melalui media sosialnya, Maslani membumbui klarifikasinya dengan kata-kata “Baru pegang botol kok saya sudah viral. Apalagi saya beristri dua. Apalagi saya korupsi. Apa ndak lebih viral”.
Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar di masyarakat dan fokus kembali pada visi serta misinya untuk membangun Karawang.
Kesimpulan:
Foto viral yang menunjukkan Maslani memegang botol minuman keras sebenarnya adalah dokumentasi lama saat dia masih bertugas di kepolisian dalam operasi penertiban minuman keras. Klarifikasi ini telah disampaikan secara langsung oleh Maslani, yang menegaskan bahwa dia bukanlah seorang peminum atau pemabuk, melainkan seorang mantan perwira polisi yang kini maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang.***