Libernesia.com - Seorang kepala sekolah di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang diduga melanggar ketentuan netralitas ASN pada Pilkada Karawang. Iin Herlina Wati yang merupakan Kepala Sekolah SDN Batujaya 1, berfoto bersama dengan pasangan calon wakil bupati Gina Fadlia Swara.
Dalam sebuah foto yang beredar, sang kepala sekolah itu terlihat menunjukkan gestur tangan satu jari. Itu sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1.
Iin Herlina merupakan istri mantan Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiat. Setelah pensiun, pada momentum pilkada tahun ini, Dedi Ahdiat masuk ke dalam jajaran inti tim kampanye pasangan 01.
Baca Juga: Kabar Baik, Cabup Aep Syaepuloh Tuntaskan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
Kewajiban netralitas ASN telah diatur dalam sejumlah regulasi, seperti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.
Kedua peraturan tersebut menegaskan larangan bagi ASN untuk terlibat dalam politik praktis, termasuk menunjukkan dukungan kepada pasangan calon dalam bentuk apapun.
Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tentang Pelaksanaan Netralitas Bagi ASN juga menegaskan bahwa ASN dilarang untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah, termasuk dalam bentuk foto atau gestur yang dapat diinterpretasikan sebagai dukungan.
Baca Juga: Acep Jamhuri Gugup Ditanya Cara Mewujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas dari Korupsi
Netralitas ASN merupakan prinsip penting dalam menjaga kredibilitas dan integritas lembaga negara.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kecamatan Batujaya, Suhendrik mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti munculnya pelanggaran netralitas ASN sang kepala sekolah.
"Peristiwa itu sudah kami tangani, dan telah dilakukan penelusuran," katanya.***