Libernesia.com- Menang cukup telak dari sahabatnya, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021- 2026.
Untuk diketahui dipemilihan suara putaran pertama, Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara. Sedangkan Said Aqil Siradj hanya mendapat 203 suara. Menurut pimpinan, total ada 552 suara atau berkurang 6 suara dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suaranya.
Selain itu sebanyak 17 suara disumbangkan pada calon lain, yakni KH Asad Said Ali, 2 suara untuk Marzuki Mustamar, dan 1 suara untuk Ramadan Buayo. 1 suara lain abstain dan 1 suara dinyatakan batal.
Sesuai tartib pemilihan sidang, hanya calon yang mendapat lebih dari 99 suara yang dapat maju ke tahap selanjutnya. Artinya hanya Said Aqil dan Gus Yahya yang dinyatakan memenuhi syarat.
Said Aqil maupun Gus Yahya menyatakan siap maju di pemilihan calon Ketua Umum PBNU periode 2021- 2026.
"Saya menyatakan siap untuk maju pemilihan calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026," kata Gus Yahya seperti dilansir dari tempo.co
Sementara Said Aqil juga menyampaikan kesediannya untuk memenuhi keinginan pendukungnya untuk maju jadi calon Ketua Umum. Ia tak ambil pusing dengan kondisi dukungan suaranya yang lebih kecil dari Gus Yahya di putaran pertama.
"Menang kalah wajar. Apapun harus kita terima dengan legowo," kata Said Aqil.
Setalah nama Said Aqil dan Gus Yahya dinyatakan lolos ke putaran ke dua, oleh M. Nuh kemudian berdiskusi dengan Rais Aam, KH. Miftahul Akhyar untuk melakukan musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU periode 2021- 2026.
Kemudian ditetapkan lah KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan KH. Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021- 2026. ***