“Daripada terus terpuruk, saya memutuskan untuk ikut program ini dan akhirnya punya keterampilan baru, saya jadi bisa membuat baju,” kata Rizki.
Hal senada disampaikan oleh Jajang Warsidi, warga Kampung Kalioyod, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru. Pria 37 tahun itu kini tak lagi minder dan mengurung diri di rumah. Meski punya keterbatasan, ia tak menyerah.
Baca Juga: Siswa SMAN 1 Ciampel Raih Juara Dunia Kano di Thailand
Untuk merubah hidup, Jajang memutuskan mengikuti pelatihan menjahit dari Pupuk Kujang satu bulan lalu. Pelatihan intensif ia lalui setiap hari dengan tekun. Hingga akhirnya ia bisa berkarya dan bisa menjahit.
“Dengan keterampilan menjahit ini, nasib saya berubah. Sekarang lebih percaya diri menjalani hidup,” kata Jajang.
Selain Jajang dan Rizki, 10 orang terdiri dari ibu rumah tangga dan putus sekolah juga telah menjalani pelatihan menjahit secara intensif. Mereka siap memproduksi kain majun yang akan digunakan perusahaan.***
Artikel Terkait
Ribuan Buruh Tuntut Kenaikan UMK, Ini Rekomendasi Pemkab Karawang
“Kampanye adalah Battleground”, Panwascam Persiapkan Diri untuk Pertempuran di Masa Kampanye
Siswa SMAN 1 Ciampel Raih Juara Dunia Kano di Thailand
Berbagai Bazaar Fashion And Food Warnai Perayaan HUT PGRI di SMAN 1 Ciampel
Diduga Tak Terbuka, Kesbangpol dan PPI Karawang Saling Lempar Tanggungjawab Soal Anggaran Paskibraka