Diduga Tak Terbuka, Kesbangpol dan PPI Karawang Saling Lempar Tanggungjawab Soal Anggaran Paskibraka

Libernesia.com - Pemindahan pengalokasian anggaran kegiatan Paskibraka dari Dinas Pendidikan ke Kesbangpol Karawang menimbulkan polemik.

Salah satu anggota PPI di karawang mengaku banyak perubahan terkait pengelolaan anggaran tersebut. Mulai dari honor para anggota paskibraka serta kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik DPP dan Wantimpus Legiun Veteran RI

"Tidak ada keterbukaan pengelolaan anggaran itu, padahal lumayan cukup besar sampai 900 jutaan dalam setiap kegiatannya," akunya.

Dia menilai tidak ada keterbukaan dari Kesbangpol terkait pengelolaan anggaran tersebut sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dari setiap anggota.

"Semenjak di Kesbangpol banyak ketidakbukaan anggaran yang dikelola oleh Kesbangpol," terangnya.

Sementara Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karawang Sujana mengatakan bahwa sepenuhnya anggaran terkait paskibraka diserahkan kepada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Karawang.

"Karena masih dalam masa transisi kita sepenuhnya menyerahkan pengelolaan anggaran itu kepada PPI, mulai dari penunjukan pemborong sampai pengadaan dan bahkan kebutuhan semua paskibraka itu kita berikan kewenangan pada PPI," terangnya.

Sementara menurut keterangan PPI Karawang, Risman mengelak bahwa semua pengelolaan anggaran sepenuhnya diberikan kepada PPI.

"Bagaimana bisa kita yang memegang penuh, terkait soal penentuan pemborong saja itu kewenangan Kesbangpol yang menentukan, kan mereka sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kita sifatnya hanya merekomendasikan dan sepenuhnya itu kewenangan Kesbangpol," akunya.

Baca Juga: Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Karawang Gelar Rakor Bersama Stakeholder

Jika perlu kata dia, pengalokasian anggaran tersebut bisa dikembalikan lagi ke Dinas Pendidikan Karawang.

"Kalau bisa dan tidak terkendala aturan mah mending anggarannya ada di disdik lagi," ungkapnya.***