Libernesia - Pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira menilai kebijakan pengambilalihan perbaikan jalan oleh Pemerintah Pusat menimbulkan dua konsekuensi.
Pertama soal anggaran yang nantinya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan jalan rusak di Lampung, Bhima mengatakan bahwa itu akan menimbulkan hutang baru untuk negara
"Pemerintah Pusat dapat duit darimana? Kalau nggak dari pajak nambah utang baru kan?" ujar Bhima saat ditemui di Jakarta pada Kamis (11/5/23) dikutip dari Tempo.
Padahal, kata dia, sudah dianggarkan sebelumnya untuk anggaran infrastruktur. Dengan perbaikan itu, dia melihat akan ada anggaran baru.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Tiga Poin Hasil KTT ke-42 ASEAN di NTT, Apa Saja?
Kedua, Bhima menyatakan bahwa sikap pemerintah tersebut membuat pemerintah daerah manja dan akan terus menimbulkan kesenjangan di atara pemerintah daerah lainnya.
"Ini akan membuat pemerintah daerah manja. Jadi biarin aja warganya curhat di media sosial," tutur Bhima.
Menurut Bhima, cara-cara manajemen kebijakan dan keuangan seperti itu tidak bagus karena seolah semua bisa diselesaikan dengan turunnya Pemerintah Pusat. Dengan begitu, kata dia, untuk apa ada Pemerintah Daerah?
Artikel Terkait
25 Bacaleg Nasdem Salatiga Mengundurkan Diri, Mengapa?
Kepala BKPSDM Pangandaran Diduga Lakukang Pungli dan Diberhentikan, Bupati: Tidak Cermat
Kunjungi Gus Muwafiq, Ganjar: Kalau Sama Beliau, Pasti Bahas Politik
Resmi Jadi Nahdliyyin, Hanan Attaki Merasa Lahir Kembali
KPK Batal Periksa LHKPN AKBP Achiruddin Hasibuan, Kenapa?