Libernesia.com- Anggota Komisi II DPRD Karawang meminta agar program minyak goreng subsidi terus dilakukan sampai ke pelosok- pelosok desa di Karawang.
Anggota Komisi II DPRD Karawang, Rizka Restu Amalia, SH mengatakan dengan adanya program minyak goreng subsidi sangat meringankan beban ibu - ibu di pelosok desa.
"Pemerataan operasi pasar ke pelosok pedesaan dan pengawasan atau observasi ke pasar tradisional agar Permendag no 6/2022 ini bisa diaplikasikan secara maksimal," kata Rizka kepada wartawan, Jum'at (4/2/2022)
Baca Juga: Bupati Gelar Rapat Evaluasi PTM dan Percepatan Vaksinasi Anak
Selanjutnya, adapun alasan pemerataan dikarenakan program minyak goreng subsidi hanya dapat jatah pengalokasian. Dirinya meminta Disperindag Karawang pengalokasian bisa lebih banyak dan meluas, sehingga merata kesuluruhan daerah.
"Ini harus dikontrol dan diawasi oleh Disperindag terkait pengaplikasiannya. Karena sejauh dilapangan, khususnya masyarakat pedesaan yang jauh dari pasar swalayan/mini market masih belum merasakan penerapan Permendag tersebut," ujarnya
Menurut Rizka yang merupaka Legislator PKB menerangkan beberapa agen/toko retail atau malah beberapa warung kelontong masih menjual harga minyak goreng diatas harga HET.
Baca Juga: Warga yang Ikut Vaksinasi Booster di DPD Partai Nasdem Karawang Diberi Beras Gratis
"Bukan karena mereka mengambil keuntungan yang terlalu besar, tapi memang pemberlakuan HET yang dikeluarkan Mendag ini belum semuanya diterapkan oleh supplier minyak goreng. Sehingga para agen, toko retail, warung klontong belum bisa menerapkan harga HET yang diatur Mendag," paparnya.
Rizka berharap harga minyak goreng di daerah khususnya Kabupaten Karawang kembali stabil sehingga tidak lagi membebani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-sehari. (ddi)