Libernesia.com - Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrcahadiana mengikuti kegiatan senam Perwosi yang kali ini diselenggarakan di Dinas Pendidikan.
Dalam kegiatan tersebut Bupati menyampaikan terkait PTM siswa kini dibatasi kembali mengingat terdapat varian Omicron yang semakin meningkat sebanyak 1,2% di setiap harinya.
Hal ini merupakan langkah pencegahan agar tidak terjadi pelonjakan kasus hingga meningkatkan resiko penyebaran di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Pengadaan Meubelair Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 2,9 Miliar
Bupati juga mengingatkan terkait vaksinasi siswa terutama vaksinasi anak harus mencapai 100%, karena fokus utama dalam pencegahan terhadap siswa di lingkungan sekolah ialah vaksin, tidak lupa dengan guru dan staff sekolah.
"Vaksin bagi siswa khususnya anak harus 100% apalagi gurunya, lingkungan sekolah harus jadi lingkungan yang aman bagi siswa" ucap Bupati
Selain itu, Bupati juga mengingatkan bahwa dimulai Tahun ini pembangunan dalam bidang pendidikan akan mulai dilaksanakan karena menurutnya tidak ada lagi waktu untuk menunda pembangunan.
Baca Juga: Pengadaan Elektronik Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 5,9 Miliar
"Tentunya kita semua ingin semua permasalahan selesai, dari segi covid atau pandemi mulai dari pencegahan hingga penanganannya serta pembangunan nya. Insha allah mulai dari tahun ini pembangunan di bidang pendidikan dari sd, smp hingga sma akan terselesaikan." Tegas Bupati.
Selanjutnya Bupati pun berkesempatan untuk meresmikan Pondok Kopi yang berada di Lingkungan Dinas Pendidikan yang merupakan produk umkm dari Dinas Koperasi.***
Artikel Terkait
Pengadaan Elektronik Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 5,9 Miliar
Ngeyel Gelar Kegiatan di Kampus, 35 Mahasiswa Unsika Positif Covid - 19
Pengadaan Meubelair Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 2,9 Miliar
Kampus Unsika Ditutup Sementara Lantaran Mahasiswa Banyak yang Terpapar Virus Omicron