Untuk proses penanamannya, terlebih dulu perlu membuat lubang tanam sesuai dengan ukuran bibit. Kemudian diamkan selama 14 hari sebelum siap ditanami.
Jangan lupa untuk berikan pupuk organik dari kotoran hewan yang telah difermentasi atau pupuk kompos pada sepertiga bagian lubang tanamnya.
Setelah penanaman, kemudian lakukan penyiraman sehari sekali dengan ketentuan cukup dan tidak berlebih.
Pemberian pupuk susulan bisa dilakukan dengan cara menaburkannya di sekeliling pohon. Pupuknya bisa menggunakan pupuk NPK atau bisa juga menggunakan pupuk kandang.
Baca Juga: Warga Pangandaran yang Tewas Kebakaran Bentrok di Sorong Papua Tiba di Rumah Duka
Selain pemupukan, hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan daerah tempat tumbuh jambu kristal dari gulma atau rumput liar agar pertumbuhannya tidak terganggu.
Ketika memasuki masa pra panen atau saat buah sudah mulai muncul, sebaiknya buah dibungkus dengan menggunakan plastik atau bisa juga dengan kertas. Hal ini bertujuan untuk menghindari serangan hama dan penyakit.
Saat buah jambu kristal telah masak, itu berati Kamu sudah bisa memasuki tahap panen. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk menjaga kondisi buah tetap segar.***