libernesia.com - Tragis, seorang wanita kandas menjadi istri seorang developer real estate kaya yang dikenal sebagai Hal 'Nuby' Sears. Padahal, lamaran mewah di atas kapal yacht mewah sudah disiapkan. Namun apa mau dikata, lamaran akhirnya batal digelar. Penyebabnya, sangat tragis, yakni si wanita disangka PSK (perempuan seks komersial).
Peristiwa tragis itu dialami Darina Pînzaru, model kelahiran Moldova yang juga punya kewarganegaraan Romania. Sebelumnya, ia bersama kekasihnya, pengusaha real estate kaya yang dikenal sebagai Hal 'Nuby' Sears, menikmati liburan mewah di Bahamas.
Dalam liburan itu, Nuby tengah mempersiapkan lamaran romantis nan ekstravagan di atas yacht mewah untuk meminta Darina menjadi istrinya. Pria asal Miami, AS tersebut berencana memanjakannya dalam liburan sembilan hari yang dimulai sejak Hari Valentine.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar
Sayangnya rencana romantis tersebut harus gagal karena kejadian yang tidak terduga. Sebelum berhasil menyatakan keseriusannya, Nuby harus berpisah dengan Darina yang dilarang masuk ke Bahamas karena disangka PSK.

Sebelum naik ke kapal, kehadiran model itu dan kakak perempuannya sudah ditolak oleh petugas imigrasi Bandar Udara Internasional Lynden Pindling. karena alasan yang di luar ekspektasi.
"Apa yang mereka lalui sangat mengerikan. Itu di luar pemahaman. Mereka dipandang sebelah mata," kata Nuby dilansir NY Post.
Baca Juga: Nyusul Pejabatnya, 3 ASN Pemkot Tasikmalaya Ditangkap terkait Sabu
Alasan mengapa Darina dan kakaknya, Ina, disangka PSK tampaknya karena asal negara mereka. Dilaporkan bahwa kedua bersaudari itu kelahiran Moldova yang juga punya kewarganegaraan Romania. Padahal mereka telah memiliki semua persyaratan untuk mengunjungi semua negara, termasuk reservasi hotel dan rencana perjalanan. Darina pun merasa diperlakukan seperti kriminal. "Kami diperlakukan seperti kriminal. Mereka bahkan mengancam untuk memenjarakan kami," kata Darina.
Selama ditahan beberapa jam oleh pihak imigrasi, Darina dan kakaknya diperiksa bahkan sampai ponsel, laptop, dan koper mereka. Petugas sempat bertanya mengenai bagaimana mereka akan membayar perjalanan selama di Bahama. Setelah berusaha meyakinkan bahwa Nuby dan rombongan mampu untuk berada di sana, sayangnya mereka tetap tidak dibiarkan masuk.
"Dia bicara dengan seorang wanita, kepala kantor imigrasi. Lalu dia datang dari luar, memelototi kami dan bilang, 'Mereka tidak masuk'. Itu saja. Sampai sekarang tidak ada yang menjelaskan apa-apa pada kami,
Baca Juga: Anggota DPRD Monitoring Perda CSR ke Perusahaan yang Ada di Karawang
"Ketika kami duduk di luar, wanita ini, kepada imigrasi keluar dan berkata, 'Ya, aku tahu budaya kalian. Aku tahu mengapa kalian di sini. Kami tidak ingin kalian di sini dan jangan pernah injakkan kaki lagi di tanah Bahama.
Artikel Terkait
Masa Depan Bangsa Indonesia Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa
Lagi Hot Drakor The Glory Part 2! Ada Adegan Vulgar Cha Joo Yong
Misteri Mayat Mutilasi dalam Koper Merah Terungkap, Dihabisi Teman karena Mau Disodomi