Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, Serasa di Paris

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 08:26 WIB
Monumen Simpang Lima Gumul Kediri tampak malam (Libernesia)
Monumen Simpang Lima Gumul Kediri tampak malam (Libernesia)

Libernesia.com - Kemegahan monumen simpang lima Gumul di Kabupaten Kediri sering di kaitkan dengan Arc de Triomphe Paris, Perancis.

Monumen Tersebut berdiri megah ditengah tengah persimpangan lima Gumul, Kediri yang menjadi tiang pancang pengembangan kawasan simpang lima Gumul menjadi kawasan kota baru di Kabupaten Kediri.

Bedanya, Monumen ini memiliki spirit berdirinya Kabupaten Kediri sehingga monument ini di posisikan tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.

Baca Juga: Tok, Pemerintah Naikan Kembali Cukai Rokok

Monument yang memiliki luas bangunan 804 meter persegi, di tumpu 3 tangga 3 meter dari dasar pura, dan tinggi 25 meter sehingga jika kita berada di atap monument dapat kita saksikan keseluruhan panorama Kediri dari atas dan proyeksi pengembangan kawan perdagangan ini yang secara keseluruhan seluas 37 Ha.

Disisi monument Kediri terpahat relief-relief tentang sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan yang ada sekarang.

Angka luas dan tinggi monument juga mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, 25 maret 804 Masehi.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Nih Arti Kedutan Mata

Monumen Kediri yang terletak di Simpang Lima Gumul ini merupakan Ikon Kabupaten Kediri.

Lokasi yang hanya berjarak ± 6 km (± 10 menit) dari kota Kediri atau ± 120 km (± 2,5 jam) dari Bandara Juanda Surabaya.

Kawasan ini diproyeksikan menjadi kota baru dan pusat perdagangan Jawa Timur bagian barat (Central Business District) sudah mulai melengkapi diri dengan convention hall dan gedung serbaguna, Bank daerah, terminal bus antar kota dan MPU, dan sarana rekreasi megah Water Park Gumul Paradise Island.

Baca Juga: Terancam Gagal Panen, Puluhan Hektar Sawah di Karawang Terendam Banjir

Kawasan ini juga tak pernah sepi pengunjung di malam hari dengan bersantai di area monument ataupun menikmati kuliner tradisional yang berjualan di pedagang kaki lima yang berjejer di area Pasar Tugu.

Pada hari sabtu dan mnggu pagi kawasan ini ramai oleh pengunjung yang berolaraga jogging track, rekreasi bersama keluarga, dan juga menikmati ramainya pasar sabtu Minggu (Tugu).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurdin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X