Baca Juga: Sengaja Muntah Dapat Membatalkan Puasa, Bagaimana Jika Lalat Masuk Tenggorokan?
"Wahai Syaiqiq, kenapa engkau memilih untuk menjadi seperti burung yang sayapnya patah? Mengapa tidak menjadi burung yang sehat dan memberi makan untuk burung lainya?" ucap Ibrahim.
"Bukankah Rasulullah pernah mengatakan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah? Bukankan suatu tanda mukmin sejati adalah menginginkan derajat yang lebih tinggi dari berbagai hal, hingga mencapai tingkatan al-Abrar?" kata Ibrahim melanjutkan.
Mendengar ucapat Ibrahim tersebut Syqiq mencium tangan Ibrahim seraya mengakukan Ibrahim sebagai gurunya.
"Engkau adalah guru kami," kata Syqiq.
Kisah tersebut memberikan hikmah bahwa selain mengejar keutamaan Ubudiyah atau peribadahan kepada Allah, kita juga harus mampu mengejar keutamaan sosial yakni dengan berbuat baik kepada sesama.
Hikayat ini diceritakan Khalaf bin Buhaim dan dicatat oleh Imam Ibnu Jauzi dalam Kitab 'Uyunul Hikayat. (Ibnu Jauzi, 'Uyunul Hikayat)
Artikel Terkait
Apakah Mimpi Basah Dapat Membatalkan Puasa? Ini jawabannya