Kisah Ulama yang Berhaji Tanpa ke Tanah Suci

photo author
- Minggu, 2 April 2023 | 10:04 WIB
Kabah (Haidan)
Kabah (Haidan)

Libernesia - Seorang ulama bernama Abdullah bin Mubarak pergi melaksanakan ibadah haji dari negeri asalnya, namun harus terhenti ketika berda di Kufah. Di sana dia melihat seorang permepuan yang sedah mencabuti bulu bangkai itik. 

Melihat hal tersebut lalu Abdullah bertanya kepada perempuan tersebut apakah itu hasil sembelihan atau bukan hasil sembelihan.

"Ini adalah bangkai, dan aku akan memakannya bersama keluargaku," jawab perempuan itu.

Abdullah heran mengapa orang-orang Kufah memakai bangkai yang diharamkan oleh Allah Swt. lalu mengingatkan perempuan tersebut agar tidak memakannya. 

Namun, peringatan Abdullah hanya berujung sebuah pengusiran darinya. Ia pun pergi dan selalu datang lagi pada perempuan tesebut dengan peringatan yang sama.

Satu hari perempuan tersebut mejelaskan keadaanya dan mengapa dia memakan bangkai yang sudah jelas diharamkan.

"Saya memiliki anak dan sudah tiga hari ini belum mendapatkan makanan untuk mereka," jelasnya.

Mendengan hal tersebut Abdullah pergi dan kembali dengan keledai yang membawa makanan dan minuman serta pakaian.

"Ambillah keledai ini berserta barang-barang yang dibawanya," kata Abdullah seraya memberikan ikatan keledai kepada perempuan itu.

Baca Juga: Kisah Sufi dan Burung yang Sayapnya Patah

Singkatnya, kegiatan ibadah haji sudah berada di penghujung sementara Abdullah tidak dapat melanjutkan hajinya karena banrangnya sudah disedekahnya. 

Abdullah memutuskan untuk menetap sementara di Kufah dan menunggu rombongan haji pualng untuk ikut pulang bersama. 

Sesampainya di kampung halaman Abdullah, orang-orang menyambutnya dengan suka ria dan penuh penghargaan kepada orang orang yang telah melaksanakan ibadah haji.

Namun, Abdullah menjelaskan bahwa dirinya tidak melaksanakan ibadah haji melainkan berhenti di Kufah hingga jamaah haji pulang.

"Sungguh aku tidak menunaikan haji tahun ini," katanya meyakinkan para penyambutnya.

Sementara teman-teman yang lain yang melaksanakan haji berkata,"Subhanallah, bukankah kami menitipkan sesuatu saat kami pergi dan mengambilnya kembali di Arafah?"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhamad Romli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jadwal Solat di Karawang, Jumat 11 Agustus 2023

Jumat, 11 Agustus 2023 | 07:15 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Jumat 11 Agustus 2023

Jumat, 11 Agustus 2023 | 07:08 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Kamis 3 Agustus 2023

Kamis, 3 Agustus 2023 | 07:44 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Kamis 3 Agustus 2023

Kamis, 3 Agustus 2023 | 07:40 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Rabu 2 Agustus 2023

Rabu, 2 Agustus 2023 | 07:33 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Rabu 2 Agustus 2023

Rabu, 2 Agustus 2023 | 07:28 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Selasa 1 Agustus 2023

Selasa, 1 Agustus 2023 | 07:26 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Selasa 1 Agustus 2023

Selasa, 1 Agustus 2023 | 07:22 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Rabu 26 Juli 2023

Rabu, 26 Juli 2023 | 07:05 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Rabu 26 Juli 2023

Rabu, 26 Juli 2023 | 07:00 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Senin 24 Juli 2023

Senin, 24 Juli 2023 | 07:20 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Senin 24 Juli 2023

Senin, 24 Juli 2023 | 07:16 WIB

Kamus Pertanian, Kenali Tiga Istilah Musim Tanam

Senin, 17 Juli 2023 | 11:00 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Selasa 4 Juli 2023

Selasa, 4 Juli 2023 | 08:00 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Selasa 4 Juli 2023

Selasa, 4 Juli 2023 | 07:53 WIB

Jadwal Solat di Subang, Selasa 4 Juli 2023

Selasa, 4 Juli 2023 | 07:47 WIB

Jadwal Solat di Subang, Senin 3 Juli 2023

Minggu, 2 Juli 2023 | 20:27 WIB

Jadwal Solat di Purwakarta, Senin 3 Juli 2023

Minggu, 2 Juli 2023 | 20:20 WIB

Jadwal Solat di Karawang, Senin 3 Juli 2023

Minggu, 2 Juli 2023 | 20:14 WIB

Terpopuler

X