Al-Hirj atau Madainus Shaleh sudah tidak ada apa-apanya lagi jika dibandingkan dengan suasana spiritualitas maupun materialitas kondisi Mekkah sekarang.
Baca Juga: Polisi Selidiki Keterlibatan Karyawan PT Antam Dalam Kasus Perdagangan Emas Ilegal
Oleh sebab itu pencanangan pemerintah Saudi Arabia sejak 2019 yang ingin membuka destinasi wisata kawasan al-Hijr atau Madainus Shalih bagi para pelancong bukanlah melanggar apa yang sudah pernah dilarang Rasulullah Saw.
Konteks maupun tujuannya sudah sangat berbeda antara masa lalu dengan jaman sekarang. Wallahu a’lam.***