Libernesia.com- Dalam setiap perhelatan Hari Raya Natal, selalu muncul pertanyaan apakah boleh atau tidak seorang Muslim memberikan ucapan Selamat Natal kepada umat kristiani.
Prof. Quraish Shihab memberikan penjelasan menurutnya pro kontra mengucapkan Natal itu hanya terjadi di Indonesia, Malaysia dan para tetangga Negara. Sedangkan di Timur Tengah tidak ada perdebatan seperti itu.
"Di Timur Tengah itu tidak ada pertanyaan boleh atau tidak mengucapkan Natal tetapi bagus, bagus kita bergembira dengan kegembiraan orang lain, karena prinsipnya dalam agama, siapapun itu hanya salah satu dari dua, yang pertama saudara se agama yang kedua saudara sekemanusiaan," kata Prof. Quraish Shihab seperti dilansir dari acara Shihab & Shihab.
Baca Juga: Bolehkah Wudu dengan Air Minum ? Simak Ini Penjelasannya
Prof Quraish Shihab juga mengatakan tidak ada salahnya ikut bergembira dengan kegembiraan orang lain dan ikut berbelasungkawa dengan kesedihan orang lain.
"Jadi ketika mereka bergembira mari kita ikut bergembira, ketika mereka bersedih mari kita ikut berbelasungkawa, itu pada prinsipnya," tegasnya.
"Maka karena itu, semua kita, Muslim, Kristen Katolik, Protestan semua mengagungkan Nabi Isa, kehadirannya membawa ajaran, dari sumber yang sama dimana Nabi Muhammad menerimanya," tambahnya.
Baca Juga: KH Miftahul Akhyar Resmi Pimpin Rois Aam PBNU Periode 2021- 2026
Ia juga menuturkan bahwa Nabi Isa membawa ajaran kasih sayang dan kedamaian kepada umat.
"Membawa ajaran kasih, ajaran kedamaian, maka kita sambut hari kelahirannya, selamat hari kelahiran dan itu ada di Al Qur'an, dan orang yang pertama mengucapkan selamat Natal itu Nabi Isa," ungkapnya.
"Salam sejahtera bagiku kepada kelahiranku, pada hari aku di bangkitkan. (Surah Maryam 19:33), Jadi tidak ada masalah sebenarnya," pungkasnnya.
Artikel Terkait
DPC PBB Karawang Panaskan Mesin Politik, Targetkan 6 Kursi di 2024
Tiga Anggota TNI yang Tewaskan Dua Sejoli di Jalan Nagreg Diproses Hukum dan Terancam di Pecat
Polda Jabar Tangkap Dua Orang Pengedar Narkotika Jaringan Internasional
Perintah Jendral Andika, Tiga Oknum TNI Tabrak Lari di Nagrek Harus di Pecat Dari Dinas Militer
Kades Wanajaya Sesalkan Pihak Perusahaan yang Tolak Tenaga Kerja Lokal