Libernesia.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraha (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengaloksilan anggarkan untuk rehab bangunan sekolah dasar sebesar Rp 200 juta pertitik.
Kabid SD/SMP Disdik Karawang, Yanto mengatakan bahwa miliaran rupiah dialokasikan dari APBD untuk pembangunan rehab di sejumlah titik SDN di Karawang.
"Ada dari APBD maupun anggaran dari pusat yaitu DAK, kalau mau jelas soal titiknya harus liat data dulu," terangnya.
Sementara Korwilcambidik Kecamatan Kotabaru, Mustopa mengatakan di wilayah kecamatan yang dipimpinnya itu ada sebanyak 39 Sekolah Dasar (SD), diantaranya 29 SD Negri dan 10 SD Swasta.
Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya ada beberapa SD yang akan mendapatkan bantuan rehab bangunan sekolah dari Disdikpora Karawang.
"Tahun ini ada dua SD yang akan mendapatkan bantuan rehab bangunan yaitu SDN Wancimekar 2 dan SDN Jomin Barat 4," ucapnya.
Ia menambahkan, di setiap kecamatan yang ada Kabupaten Karawang hanya dua sekolah saja yang mendapatkan rehab bangunan sekolah. Jika dijumlahkan tahun ini ada 60 sekolah dasar yang akan mendapatkan bantuan rehab sekolah, karena ada 30 Kecamatan di Kaputen Karawang.
"Sebelumnya setiap kecamatan ada tiga sekolah dasar yang dapat bantuan rehab bangunan sekolah. Sekarang haya dua di setia kecamatan," tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut dia nominal anggaran rehab bangunan sekolah dasar Rp 200 juta pertitik. Jika kondisi bangunan sekolah rusak parah dan pengerjaanya tidak selesai dengan nominal anggaran tersebut bisa dilakukan dengan pengerjaan lanjutan melalui pengajuan kembali untuk mendapatkan rehab bangunan sekolah kembali.
"Tetap anggarannya Rp 200 juta pertitik, jika kondisi sekolahnya ringan dan terlalu rusak parah maka rehab bangunan sekolah langsung tuntas. Jika bangunan sekolahnya rusak parah dan tidak selasai bisa melakukan pengerjaan lanjutan," tuturnya.
Ia berharap kepada Disdikpora untuk segera melakukan pengerjaan Rehab Bangunan di SDN Wancimekar 2 dan SDN Jomin Barat. Karena dua sekolah tersebut sudah di servei oleh dinas terkait.
"Soalnya kondisi dua sekolah ini sudah rusak, bangunannya miring dan udah mau roboh. Mudah-mudahan bisa segera dikerjakan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
JMM Sindir KONI Karawang Jangan Buat Bupati Aep Malu Bangun Gedung Tanpa SPK
Bangun Rumah Sendiri Tak Tahu, KMG Sindir Pengurus Koni Jangan Cuci Tangan
SMPN di Karawang Kroscek Uang Sekolah Demi Program Proyek Pembangunan Lapangan Tenis, Begini Pengakuan Kepsek
Dinilai Jadi Beban Buat Sekolah, Bupati Aep Diminta Evaluasi Program Lapangan Tenis Disdikpora Karawang