Tukar Budaya dan Pengetahuan Antar Mahasiswa, Universitas Sains Islam Malaysia Kunjungi Unsika

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 20:55 WIB
Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan kunjungan ke Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk bertukar pengetahuan dan budaya antar mahasiswa. (foto: istimewa).
Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan kunjungan ke Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk bertukar pengetahuan dan budaya antar mahasiswa. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan kunjungan ke Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk bertukar pengetahuan dan budaya antar mahasiswa.

Kunjungan ini dikemas dalam program Global Islamic Student Outreach (Giso), kegiatannya akan berlangsung selama 1 Minggu mulai Kamis, (20/2) sampai Kamis, (27/2).

Baca Juga: Polres Karawang Berhasil Amankan 6 Orang Pelaku Kejahatan Curanmor

Ketua Panitia, Hj. Astuti Darmiyanti, MA.Ed., Ed.D dalam sambutannya melaporkan, kedekatan USIM dengan Unsika telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Pada April 2024, lanjut dia, pihaknya melakukan kunjungan ke USIM untuk merintis kerjasama.

"1 tahun lalu rektor kami memberikan saran untuk merintis kerjasama ke USIM, April 2024 kita ke USIM khususnya ke Fakultas Qur'an dan Sunnah, disana kita merintis untuk MoU dan ditindaklanjuti dengan kita mengikuti seminar internasional, dekan kami diundang jadi keynot speaker. Dan hari ini pertukaran pengetahuan dan budaya yang dikemas dalam program Giso," ungkapnya di Aula Syekh Quro Unsika pada Kamis, 20 Februari 2025.

Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, SH., M.Sc menyampaikan, kerjasama ini akan terus dikembangkan hingga ke ranah penelitian, publikasi, termasuk pertukaran pelajar atau mahasiswa.

"Bahkan bisa dikembangkan, termasuk KKN mahasiswa. Tidak hanya dalam negeri, tapi bisa juga KKN internasional," ujar Rektor.

"Hubungan ini sudah 4-5 tahun lalu, kami pernah ke USIM, tentunya saya teruskan kerjasama ini. Tentu sangat bahagia melihat kelanjutan kerjasama ini. Harapan kita, ini kan USIM kesini dengan mahasiswa hampir 40, rencana kita kesana juga dari Unsika," tambahnya.

Baca Juga: 4 Tanggapan Istana Soal ‘Indonesia Gelap’: Prabowo Tepis Pencabutan Beasiswa hingga Mensesneg Imbau Mahasiswa Jangan Serukan Narasi Tak Benar

Dosen Pembimbing USIM, Prof. Madya Dr. Nurulwahidah Fauzi menuturkan, tujuan USIM berkunjung ke Indonesia adalah membawa program Giso. Melalui program ini, USIM melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk saling bertukar pengetahuan dan budaya.

"Alasan memilih Unsika karena Unsika adalah salah satu University yang menjalin hubungan baik dengan kami sejak beberapa tahun lalu. Daripadasitu, kami melihat kesungguhan Unsika, insyaallah mudah-mudahan Unsika menjadi salah satu University terbaik di bidang akademik yang juga membawa budaya Indonesia juga ke Malaysia nanti," tuturnya.

Pihak USIM berharap, Unsika bisa ikut hadir mengikuti Global Summit Outreach di USIM yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.

"Insyaallah kedepan kami akan jemput mahasiswa Unsika ke Global Summit Outreach pada bulan 6 nanti, kedua kami ingin menjemput untuk kerjasama tesis, kita akan bertukar kepakaran. Mudah-mudahan hubungan Unsika dan USIM bukan hanya memperkuat dua University, tetapi juga mempererat kedua negara serumpun Malaysia dan Indonesia, mudah-mudahan kita bersahabat," tandasnya.

Selain bertukar pengetahuan dan budaya, dosen dan mahasiswa USIM juga akan melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Karawang seperti Djaw Kie Song, kemudian berkunjung juga ke UPI Bandung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X