Libernesia.com – Pupuk Kujang mendukung program makanan bergizi gratis kepada para pelajar. Ribuan paket makan bergizi didistribusikan setiap hari ke sejumlah sekolah di sekitar perusahaan.
Hal itu sejalan dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.
“Di tahap pertama ini, kita menyalurkan makanan sehat kepada para pelajar di sejumlah sekolah di sekitar perusahaan,” kata Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Rabu, 22 Januari 2024.
Baca Juga: Evaluasi dan Peran Media di Pilkada, KPU Karawang Gelar FGD Bersama Puluhan Awak Media
Dalam menjalankan program tersebut, Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Baitul Maal Pupuk Kujang. Para ahli gizi juga dilibatkan dalam mengatur menu yang sehat. Termasuk para juru masak andal untuk memastikan makanan rasanya lezat dan menggugah selera.
Agar program ini efektif, manajemen nilai gizi dalam penyusunan menu menjadi krusial. Menu yang diberikan dipastikan mengandung gizi seimbang yang memberikan energi, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga daya tahan tubuh para pelajar. Pada akhirnya, berdampak positif pada kesehatan dan kecerdasan mereka.
Dalam menentukan menu makanan, Pupuk Kujang menyusunnya sedemikian rupa. Setiap paket makanan mengandung nilai gizi ideal yang dibutuhkan. Menu yang diberikan bervariasi, di hari kedua misalnya, para pelajar mendapat sepotong ayam goreng, tahu, tempe, dan tumis sayuran. Sepotong pisang dan susu kotak melengkapi paket makan siang tersebut.
Didin Nahrudin Syah dari Departemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup, Pupuk Kujang menuturkan, dalam satu paket makanan, memenuhi kebutuhan kalori, keamanan makanan, dan variasi masakan.
Kandungannya disesuaikan dengan konsep piring gizi seimbang, yaitu karbohidrat, protein, vitamin. Dalam menu hari kedua misalnya, terdiri dari nasi 150 gram, ayam goreng 150 gram, sayur 150 gram, buah 150 gram, tahu tempe 100 gram.
“Sebelum didistribusikan, kami lakukan pemeriksaan secara visual, aroma, dan rasa,” kata Didin.
“Menu yang kita berikan tak hanya mencukupi gizi, kita juga harus pastikan makanannya enak dan disukai para pelajar,” Didin menambahkan.
Di SDN Dawuan Barat I misalnya, para pelajar tampak sumringah saat menerima paket makanan, mereka melahapnya dengan penuh selera.
“Dagingnya enak, susunya segar,” kata Adam, pelajar kelas 1 usai melahap habis makan siang tersebut.