Seorang pensiunan pejabat di lingkungan Pemkab Karawang menuliskan komentar kalau pungli PPDB itu penyakit kronis.
"Penyakit kronis eta mah," tulis @dr_asep_hidayat_luk***.
Warganet lainnya, @you8loxxx menuliskan kalau kabar tentang pungli saat PPDB di Karawang itu bukanlah hoaks. "Ini bukan hoax atau menggiring opini. Ini kenyataan bu...."
"Tetangga saya (masuk) ke SDN yang dekat Damkar diminta Rp2,5 juta secara terang-terangan oleh guru langsung," tulis akun @idadelixxx.
"Iya bu, teman suami saya juga bayar Rp3 juta, beli kursi di SMP Negeri x yang di Karangpawitan," demikian ditulis akun @nurhockinxxx.
"Masih kecil 3 jt mah bu, masih banyak yang lebih dari itu," tulis akun @___awaaaxxx.
Demikian tanggapan warganet atas klarifikasi Bupati Karawang tentang proses PPDB yang seakan-akan bersih tanpa pungutan. Namun dari komentar warganet, mayoritas menyebutkan masih terjadi praktik transaksional dalam PPDB di Karawang. Selain itu, masih banyak lagi komentar warganet yang menyebutkan tentang pungli PPDB.***