Libernesia.com - Puluhan hektar sawah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terancam gagal panen. Hal tersebut dikarenakan saat ini kondisi sawah tersebut terendam banjir.
"Sebentar lagi mau panen, kalau terus terusan terjadi banjir ya pasti gagal panen,"ujar Karsim, Petani Desa Karangligar, Senin (13/12/2021).
Baca Juga: Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Sebenarnya setiap tahun masalah banjir di Desa Karangligar ini belum pernah teratasi. Setiap musim penghujan tiba dan sungai Cibeet dan Citarum meluap Desa Karangligar pasti selelu banjir.
Baca Juga: Polda NTB Berhasil Amankan 1,32 Kg Sabu Untuk Pesta Natal dan Tahun Baru
Sementara itu disampaikan Ersim, Kepala Desa Karangligar bahwa setiap luapan sungai Cibeet dan Citarum wilayah Karangligar selalu banjir. Yang parahnya sawah petani yang sedikit lagi mau panen ini pasti akan terancam panen.
Baca Juga: KPAI Tasikmalaya Laporkan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Santriwati
"Gagal sih enggak, cuma terancam gagal saja setidaknya. Kaya kemaren juga gagal semua, nggak maksimal hasilnya," ucap Ersim.
Seperti diketahui ketinggian air di Desa Karangligar mencapai 70 cm. Paling parah di Dusun Kampek.
Baca Juga: Ini Dampak Keseringan Masturbasi, Bisa Fatal Loh
"Dari ini sekitar ada 20 sampai 30 hektare, apalagi yang daerah sana, susah karena airnya belum surut-surut, apalagi yang di RT 05 itu Kampek, terdampak hebat," jelasnya.
Jika setiap tahun selalu terjadi seperti ini para petani mengalami kerugian hingga puluhan juta.
"Satu hektare aja bisa mencapai hasil sekitar 25 juta. Jadi bisa di taksir mencapai puluhan," pungkasnya.***