Linernesia.com - Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur sebagian masyarakat mengaitkan dengan ramalan Jayabaya.
Pasalnya, tidak ada yang menyangka jika Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Dilansir Libernesia.com dari Pikiran Rakyat dalam beberapa literasi, Maharaja Jayabaya merupakan raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 adalah visioner yang unggul.
Baca Juga: Korban Letusan Gunung Semeru 13 Orang Meninggal Dunia
Dari kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang raja berucap suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua.
Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.
Banyak masyarakat meyakini jika Ramalan Jayabaya selalu terbukti. Satu hal yang terbukti adalah masa menjelang perang kemerdekaan yakni saat Jawa dijajah Jepang.
Baca Juga: Dampak Letusan Gunung Semeru, Jembatan Gladak Perak Lumajang Putus
Satu ramalan Jayabaya yang terbukti adalah: seumur jagung (3,5 bulan) yang dimaknai dijajah 3,5 tahun.
Kemudian yang kembali viral adalah mitos pulau Jawa yang akan terbelah.
Akan tetapi, dalam ramalan tersebut kuncinya adalah Gunung Slamet meletus.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Terjadi Hujan Vulkanik di Lumajang
Konon jika Gunung Slamet meletus dahsyat, maka pertanda Pulau Jawa akan terbelah dua.
Konon ada sebuah legenda dalam kitab kuno abad ke 15 yang menyebut kalau Pulau Jawa dahulu kala mengambang di lautan dan terombang-ambing.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Kasus Kematian Mahasiswi Unibraw, Korban Sempat Melakukan Aborsi 2 Kali
Jadwal TV Indosiar Minggu 5 Desember 2021, BRI Liga 1 Arema Malang vs Bali United
Ini Resep Tumis Kangkung Terasi yang Wajib Dicoba
Korban Letusan Gunung Semeru 13 Orang Meninggal Dunia
PT. Waskita Beton Digugat PT. Artha Mulia Beton Lantaran Tidak Penuhi Kewajiban