Lebih lanjut Ajam memaparkan, saat ini dirinya sudah memiliki beberapa alternatif calon wakil yang akan mendampinginya berkontestasi di Pilkada. Termasuk partai politik yang akan menjadi mesinnya (pengusung) nanti.
"Saya pasti akan mendeklarasi pencalonan saya, lalu siapa kemudian yang akan menjadi calon wakil saya??, ada beberapa alternatif. Dan sudah membangun komunikasi. Termasuk partai politik. Insya allah sudah dua partai," terang Acep Jamhuri lebih lanjut.
"Saya memang tidak punya uang, saya hanya punya keyakinan, kepercayaan, semangat termasuk juga punya emosional. Dan ini dalam rangka bentuk ikhtiar, bentuk usaha dari keyakinan saya, semoga pencalon ini sing mulus, rahayu berkah, slamet, tur barokah jeng ngajadi," tutupnya.
Ditempat yang sama, Atori Hassanudin menjelaskan bahwa target awal hanya kegiatan internal dengan sejumlah pensiunan saja. Namun ternyata, ratusan dukungan dari berbagai elemen pun terus berdatangan.
"Berawal datang dari dua inisiator yang lain, dimana mereka meminta saya untuk memberikan dukungan kepada Acep Jamhuri. Yang sebenarnya saya pribadi sudah mendukung Acep sejak 2 tahun lalu. Dan saya pastikan akan mendukung Acep Jamhuri sepenuhnya," ujar Atori.
Pensiunan tahun 2008 ini menyatakan, jika kehadiran para pensiunan dan relawan ini adalah inisiatif mereka sendiri tanpa teroganisir.
"Kami sudah mendapat masukan -masukan, mereka sangat luar biasa, mereka menginginkan calon bupati yang berangkat dari birokrat. Semoga langkah yang baik ini menjadi langkah kemenangan dari Acep Jamhuri," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Pemkab Karawang Ikuti Evaluasi Program Smart City Bersama Kemenkominfo RI
Gebyar Paten Rengasdengklok Hadirkan Berbagai Pelayanan Hingga Bazar UMKM
KPK Tetapkan dan Tahan 3 Orang Tersangka Dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barjas di Badan SAR Nasional
Polres Karawang Gelar Fun Day Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78