"Setelah konsul dengan pengacara KPU, saya langsung menelpon Mumun minta postingannya dihapus. Karena kalau dibiarkan sama saja artinya saya membenarkan postingan tersebut. Karena persoalan ini saya jadi viral. Saya jelas dirugikan dalam hal ini," kata Mari.
"Terima kasih atas saran dan masukan dari Laskar NKRI. Ini akan jadi pelajaran dan masukan berharga bagi kami sebagai penyelenggara. Saya pastikan KPU bisa netral di pilkada," tandas Mari.***
Artikel Terkait
Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Jatisari Roadshow Layanan Kesehatan di Tiap Gebyar Paten
Konflik Limbah PT. HK-Pati, PT. PPJM Menang di Pengadilan Tinggi Bandung
Bekerjasama dengan KPU Karawang JMM Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada 2024 ke Warga Pelosok Ciampel
KAHMI Karawang Nyatakan bersikap Netral di Pilkada Karawang 2024