"Meskipun ini adalah persoalan kode etik yang menjadi kewenangan DKPP, tetapi Bawaslu perlu melakukan tindakan awal," katanya.
Adapun terkait masalah baliho calon petahana, Bawaslu juga sedang melakukan penanganan. "Karena ada laporan juga dari Relawan Kopi Hitam. Kemarin kita panggil pelapor, hari ini beberapa orang pemda kita mintai keterangan,"
"Kita tidak bekerja dalam tekanan, karena nanti masyakat pun akan menilai. Indikasi pelanggaran Pilkada sekecil apapun kita mitigasi. Apalagi di kita sudah ada Satgas Saber. Insha Allah sampai sekarang Bawaslu On The Track," terang Kusnadi.
Terkait masalah ini (foto viral ketua KPU dan calon petahana) Bawaslu juga sudah mendapat informasi jika persoalannya sudah ada laporan ke DKPP.
"Karena ini memang persoalan kode etik yang menjadi kewenangan DKPP. Tapi kita tetap melakukan penanganan untuk penelusuran informasi awal," katanya.
"Soal baliho, hari ini kita mintain keterangan Kabag Hukum Pemda. Besok lusa kita mintai keterangan dari beberapa pihak yang berkaitan dengan masalah ini," timpalnyaa.
Setiap bentuk laporan dan indikasi pelangaran Pilkada, sambung Kusnadi, Bawaslu memastikan akan memprosesnya. Termasuk beberapa persoalan kades dan camat yang tidak netral juga sedang diproses Bawaslu.
"Apapun laporan yang masuk ke Bawaslu akan kita proses. Kita tidak melihat dari pihak mana laporannya. Bawaslu bekerja on the track," tandas Kusnadi.***
Artikel Terkait
Ini Pesan Eks Bupati Karawang Cellica di Acara Deklarasi Acep-Gina, Gaskeun Abringkeun Jadikeun
Berkaca pada Sejarah Pilkada Karawang, Srikandi Acep-Gina Optimis Ungguli Pemilih Perempuan
Tak Ada Keraguan, Relawan Ahmad Jimmy Zamakshsyari Pastikan Jadi Salah Satu Faktor Penentu Kemenangan Acep-Gina di Pilkada 2024
Alumni PMII Nyatakan Dukungan dan Siap Menangkan Acep-Gina di Pilkada Karawang