politik

PMII Minta Proses Rekrutmen Tim Pakar DPRD Ditunda

Rabu, 15 Desember 2021 | 21:40 WIB
Aditya Bayu Sekretaris PC PMII Karawang (Yana Mulyana)

Libernesia.com - Ditengah pandemi covid 19 yang masih berlanjut dan pertimbangan efisiensi anggaran, DPRD Karawang diminta untuk menunda proses rekrutmen tim pakar

Alangkah eloknya anggaran rekrutmen maupun gaji tim pakar yang kabarnya sebanyak 7 orang itu dialokasikan untuk kebutuhan rakyat paska pandemi.

Baca Juga: Berpakaian Bak Pengantin, Aura Kasih Cari Jodoh

"kita dengar gaji mereka dikisaran 10 jt per bulan, alangkah berharganya anggaran tadi bisa dialokasikan ke pemulihan ekonomi masyarakat atau pemulihan umkm". Ujar Aditya Bayu selaku Sekretaris PC PMII Karawang

Menurutnya ada beberapa kejanggalan dalam proses rekrutmen tim pakar tersebut, Misal ada beberapa pengurus partai politik yang mengikuti proses seleksi tersebut, ada juga PNS yang ikut dalam tahapan itu, walau memang infonya PNS tersebut menjelang purna pns, PMII pun minta dprd untuk menunda dan membatalkan hasil seleksi tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka Dunia Hiburan, Laura Anna Meninggal Dunia, Setelah Berjuang Selama 2 Tahun

Tak hanya itu, sangat disesalkan sekali bahwasannya pembentukan itu dilakukan secara tertutup, mulai dari di bukanya proses pendaftaran administrasinya atau proses penjaringannya, hingga proses penyeleksiannya dilakukan tertutup.

“Regulasi awal mulai dari syarat administrasi harus dibenahi sampe dengan mekanisme assesment, apalagi ini proses nya sampai ditutup tutupi” kata Aditya Bayu.

Baca Juga: Polda Aceh Musnahkan 100 kg Sabu dan 445 Kg Ganja

"Tim Pakar harus terbebas dari afiliasi partai politik karena profesionalitas mereka nantinya diuji untuk tidak membawa kepentingan partai politiknya dan kita juga harus memperhatikan disiplin ilmu yang dimiliki sesuai dengan kepakaran yang dibutuhkan oleh DPRD. Solusi jangka pendek dari kami PMII, terkait kepakaran ini adalah mengoptimalkan tenaga ahli fraksi yang selama ini masih ada," ucapnya.

“APBD sudah menggaji mereka mahal, kontribusi keahliaanya juga harus dirasakan oleh dprd khususnya dan masyarakat umumnya.” Sambung Aditya Bayu

Maka dengan itu Staf ahli fraksi lebih ditingkatkan kompetensi untuk bisa berkontribusi lebih dalam DPRD Kabupaten Karawang.***

Tags

Terkini