Libernesia.com - Kemacetan parah sering terjadi di sejumlah ruas jalan utama, khususnya antara Kabupaten Karawang dan Bekasi.
Atas hal itu, Pemerintah Kabupaten Karawang menyarankan agar ada konektivitas jalan antar kawasan industri.
Pemkab Karawang bersama perwakilan kawasan industri kini telah membahas konektivitas jalan antar kawasan industri Karawang-Bekasi itu.
Baca Juga: Parah...! Sudah Setengah Tahun Berjalan, DPRD Karawang Baru Selesaikan Satu Raperda
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, konektivitas jalan antar kawasan industri akan dibangun dengan biaya dari pihak konsorsium perusahaan.
Pihak Pemkab hanya memberikan usul, menggagas dan menjadi fasilitator rencana konektivitas jalan antar kawasan industri.
Menurut Wabup, konektivitas jalan antar kawasan industri dari Cikarang hingga kawasan Suryacipta, berdasarkan hasil kajian kinerja lalu lintas, perlu dibangun konektivitas jalan.
Baca Juga: Minim PJU, Jalan di Wilayah Kotabaru Karawang Jadi Sasaran Empuk Komplotan Begal
Itu diperlukan karena tiga ruas jalan utama yakni tol Jakarta-Cikampek, Jalan Nasional Jakarta-Cikampek dan jalan inspeksi Kalimalang telah mengalami kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi.
Bukan hanya itu, keberadaan transit oriented development (TOD) KCIC di Telikjambe, menumbuhkan pusat kegiatan masyarakat. Tak hanya itu, persoalan kemacetan di Karawang Barat juga salah satu faktor perlunya ada konektivitas jalan antar kawasan industri.
"Kalau dari Pemkab, kita sudah lakukan pelebaran jalan akses jalan tol Karawang Barat, DED Underpass Badami, pembangunan jembatan Rumambe dan jalan aksesnya," ujar Wabup.***