Libernesia.com - Balad Show Karawang (Bashoka) yang merupakan komunitas ikan koi menyelenggarakan Karawang Koi Show yang ke-3, ini merupakan kontes ikan koi skala nasional. Kontes tersebut di gelar di Techno Mart Karawang.
Ketua Balad Show Karawang (Bashoka), Restiana mengungkapkan acara kontes Ikan Koi ini merupakan event nasional yang di ikuti oleh komunitas Koi di Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Dapat Kerja Hasil Nyogok, Ini Kata UAS
"Ini acara kontes ikan koi ke tiga yang di adakan oleh Bashoka, Alhamdulillah antusiasme peserta sangat tinggi," kata Ires (sapaan akrabnya), Jum'at 3/12/2021.
Ires menambahkan kegiatan kontes ini di mulai dari tanggal 3 -5 Desember 2021, selain itu ia juga menargetkan ada sekitar 4000 ekor Ikan Koi yang akan mengikuti kontes, baik dari ikan Koi lokal maupun import.
Baca Juga: Dapat Aduan Warga, Cellica Panggil Dishub dan Diskominfo Karawang
"Peserta mau bawa ikan lokal ataupun import tidak masalah, tetap nanti di konteskan, ada tiga hal yang menjadi penilaian dewan juri yaitu, Skin, Body, Pattern," ujarnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan penilaian pada skin atau kulit itu biasanya dari kelembutan dan mulusnya kulit ikan tersebut, sementara untuk Body biasanya dilihat dari elegan atau tidak nya ikan tersebut, sementara untuk Pattern atau pola dilihat dari gerakan ikan tersebut dan pola warna ikan.
Baca Juga: Polda Jabar Tangkap Pelaku Kejahatan Siber Lintas Provinsi
"Biasanya kalau skin, itu sudah bawaan lahir ikan, kalau body bisa dilihat elegan, tampilan ikan, sementara untuk pola ini gerakan tubuh ikan, untuk yang satu ini masih bisa di latih," jelasnya.
Ia juga menuturkan hadiah dari kontes ikan ini tidaklah besar, namun bagi para peserta yang di kejar bukan hadiah semata tetapi daya tawar ikan nantinya.
"Kalau hadiah sih kecil, untuk yang juara saja hadiahnya cuma 1,5 juta, namun para peserta biasanya yang dikejar bukan hadiahnya, tetapi jika ikan tersebut berhasil menjadi juara di tiap kontes biasanya harga ikan tersebut naik, bisa nyampe puluhan juta bahkan sampai ratusan juta," pungkasnya.***