Libernesia.com - Meningkatnya peredaran tramadol ilegal di wilayah Kabupaten Karawang, sejumlah warga diberbagai kecamatan di Kabupaten Karawang semakin resah serta meminta pihak kepolisian serta pemerintah daerah melakukan tindakan.
Salah satu warga Kecamatan Cikampek yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya.
"Kami merasa tidak aman. Obat tramadol sekarang mudah sekali ditemukan, bahkan di lingkungan sekitar kami. Sepertinya pemerintah daerah tidak serius dalam menangani masalah ini,"terangnya.
Sementara itu, warga Kecamatan Klari yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, bahwa wilayah Kecamatan Klari terdapat beberapa warung yang menjual obat tramadol ilegal diantaranya berlokasi di sekitar tanggul irigasi Walahar, Desa Walahar serta di sekitar tanggul irigasi Belendung, Desa Belendung, Kecamatan Klari.
"Biasanya yang beli kebanyakan dari kalangan remaja. Satu tablet tramadol ilegal dijual dengan harga Rp 5 ribu. Seharusnya penjualan obat tramadol ilegal menjadi perhatian pemerintah daerah dan kepolisian untuk melakukan tindakan. Karena bila hal itu dibiarkan tentu merusak generasi penerus bangsa,"tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada seluruh anggota Polri untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Ia berkomitmen bahwa Polri akan menindak tegas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.
"Tidak ada toleransi bagi para pengguna atau pun pelaku utamanya. Beri tindakan tegas dan usut tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Sigit dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.***
Artikel Terkait
Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Hiburan Rakyat Hari Jadi ke-391 Kabupaten Karawang Pagelaran Wayang Golek Tiga Dalang
Pemkab Karawang Terima Bantuan Alat Pelatihan Dan Laksanakan Pelatihan Kerja Berbasis Masyarakat
Peringati dan Meriahkan Hari Jadi Karawang, RSUD Jatisari Gelar Khitanan Massal Gratis
Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Jatisari Roadshow Layanan Kesehatan di Tiap Gebyar Paten