Tak Hanya di Cikampek-Kotabaru, Peredaran Obat Berkedok Warung Juga Meresahkan Warga Klari Polres Karawang Diminta Segera Bertindak

photo author
- Senin, 23 September 2024 | 13:33 WIB
Meningkatnya peredaran tramadol ilegal di wilayah Kabupaten Karawang, sejumlah warga diberbagai kecamatan di Kabupaten Karawang semakin resah serta meminta pihak kepolisian serta pemerintah daerah melakukan tindakan. (foto: istimewa).
Meningkatnya peredaran tramadol ilegal di wilayah Kabupaten Karawang, sejumlah warga diberbagai kecamatan di Kabupaten Karawang semakin resah serta meminta pihak kepolisian serta pemerintah daerah melakukan tindakan. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Meningkatnya peredaran tramadol ilegal di wilayah Kabupaten Karawang, sejumlah warga diberbagai kecamatan di Kabupaten Karawang semakin resah serta meminta pihak kepolisian serta pemerintah daerah melakukan tindakan.

Salah satu warga Kecamatan Cikampek yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya.

Baca Juga: Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Sertijab Pati Polri, Ada Kadiv Propam dan Sejumlah Kapolda

"Kami merasa tidak aman. Obat tramadol sekarang mudah sekali ditemukan, bahkan di lingkungan sekitar kami. Sepertinya pemerintah daerah tidak serius dalam menangani masalah ini,"terangnya.

Sementara itu, warga Kecamatan Klari yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, bahwa wilayah Kecamatan Klari terdapat beberapa warung yang menjual obat tramadol ilegal diantaranya berlokasi di sekitar tanggul irigasi Walahar, Desa Walahar serta di sekitar tanggul irigasi Belendung, Desa Belendung, Kecamatan Klari.

"Biasanya yang beli kebanyakan dari kalangan remaja. Satu tablet tramadol ilegal dijual dengan harga Rp 5 ribu. Seharusnya penjualan obat tramadol ilegal menjadi perhatian pemerintah daerah dan kepolisian untuk melakukan tindakan. Karena bila hal itu dibiarkan tentu merusak generasi penerus bangsa,"tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada seluruh anggota Polri untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Ia berkomitmen bahwa Polri akan menindak tegas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.

"Tidak ada toleransi bagi para pengguna atau pun pelaku utamanya. Beri tindakan tegas dan usut tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Sigit dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X