Libernesia - Muhammad Husen bin Madhab Narshid ditangkap tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang, Opsnal Polsek Tembalang dan Resmob Polres Banjarnegara di JI. Merden-Kalimendong, Kopen, Pucungbedug, Kec. Purwanegara, Kab. Banjarnegara, Pada Selasa (9/5/23) Jam 16.30 wib.
Motif pelaku membunuh korban karena pelaku sakit hati atas perlakuan korban yang sering memukul pelaku, memaki bahkan menyulut pelaku dengan rokok. Hal tersebut disampaikan Husen saat diinterogasi di depan media dan disiarkan oleh akun Instagram @polrestabes_semarang_official.
"Karena saya merasa sakit hati. Saya sering dipukuli," kata Husen dalam siaran tersebut.
Dia juga mengungkapkan perlakuan kekerasan oleh korban kerap dilakukan ketika Husen melakukan kesalahan-kesalahan.
"Ada kesalahan kecil, pasti dia main tangan," lanjutnya.
Modus Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara Menusuk muka korban menggunakan linggis sebanyak 2 kali, kemudiam memutilasi memotong kepala korban, kemudian memotong kedua tangan korban dan membawa korban ke samping Depo untuk di cor menggunakan adukan semen dan pasir kemudian di tinggal pergi sama pelaku.
Kemudian pelaku dan BB (motor, Hp, linggis, pisau dll) diamankan di Polrestabes Semarang untuk penyidikan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Hendak Menolong yang Terjebak, Seorang Teknisi Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jateng
Ambruknya Atap SDN 1 Sukadanau Dewan Pendidikan Nilai Dinas Cipta Karya Tidak Prioritaskan Pembangunan Sekolah
Todong Pedagang Pakai Pistol, Pemuda di Karawang Ditangkap Polisi
Habib Kribo Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Kenapa?